MANADO, ZONAUTARA.com – Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD Sulawesi Utara Rocky Wowor menyatakan akan memperjuangkan monumen AA Maramis agar diperbaiki.
Mengingat gelar pahlawan telah disematkan oleh pemerintah kepada sang diplomat asal Sulut yang berperan pada kemerdekaan Indonesia itu.
Monumen tersebut terletak di samping ruas jalan utama menuju ke Bandara Sam Ratulangi atau tepatnya berada di Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Kondisi monumen cukup memprihatinkan, di antaranya tangga berbentuk beton sudah mulai tergerus.
Monumen tersebut dibentuk sebuah patung bertipe boss atau setengah badan dari kepala ke dada tanpa lengan.
Patung AA Maramis dicat dengan warna putih, menampakkan karaktrer dari seorang tokoh penting dalam perencanaan kemerdekaan Indonesia.
“Fraksi PDI-P akan memperjuangkan monumen tersebut untuk bisa lebih diperhatikan keberadaannya,” kata Rocky usai melakukan ziarah bersama personel Fraksi PDI-P di taman makam pahlawan (TMP) Kairagi, Manado, Senin (11/11/2019).
Ke depan, monumen-monumen Pahlawan Nasional lebih diperhatikan. Untuk perbaikan monumen AA Maramis, akan dikoordinasikan dengan dinas terkait, seperti Dinas Kebudayaan.
“Yang pasti, Fraksi PDI-P akan memperhatikan, baik dengan APBD pasti akan kami perhatikan,” ujar Rocky.
Rocky Wowor memberikan apresiasi kepada Gubernur Olly Dondokambey yang telah memperjuangkan tokoh penting AA Maramis sehingga mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
“Pesan saya, warga Sulut jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena dengan sejarah kita bisa bercermin bagaimana cara membangun bangsa ini,” katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh Indonesia. Salah satunya AA Maramis.
Pemberian gelar tersebut dilangsungkan di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/11/2019). (K-02)
Editor : Christo Senduk