TOMOHON, ZONAUTARA.com – Keberhasilan dalam menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak galian C berhasil dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD).
Di mana, pendapatan pajak galian C di Kota Tomohon mengalami kenaikan yang signifikan di tahun 2019 ini. Hal itu pun terjadi karena adanya inovasi-inovasi yang dilakukan oleh instansi yang dipimpin Gerardus E Mogi selaku Kepala Badan (Kaban) ini.
Keberhasilan ini pun diakui oleh Tim Koordinator Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang mengunjungi Kota Tomohon, Kamis (14/11/2019).
Salah satu Tim Korsupgah Irawati mengatakan, pihaknya mengapresiasi Kota Tomohon karena mampu berinovasi di sektor pendapatan pajak galian C, berupa pemasangan pos-pos di wilayah galian C.
“Kota Tomohon mampu mendapatkan pendapatan daerah dari pajak galian C hingga Rp1 miliar lebih. Ini artinya ada inovasi dari pemerintah daerah dan mereka komit,” ujar Irawati di sela-sela peninjauan lapangan di Lemongrass Café Woloan.
Menurut dia, hal ini patut dicontohi oleh daerah-daerah lain yang memiliki potensi tambang yang luar biasa.
“Kemarin saya ke Boltim, Bolsel. Ini luar biasa potensi tambang dari tambang. Dengan adanya komitmen dari seluruh SKPD, khususnya galian C, ya harus ada inovasi seperti ini.
Dia menjelaskan, kebocoran-kebocoran di sektor pajak akan mampu diatasi jika ada inovasi-inovasi.
“Jadi sekarang kita dorong inovasi daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak.
“Salah satunya, kami bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya KPK untuk mengoptimalkan pendapatan daerah,” katanya.
Editor : Christo Senduk