ZONAUTARA.com – Peringatan dini cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah Sulawesi Utara (Sulut) berpotensi diguyur hujan lebat hingga 3 Januari 2020.
Guyuran hujan lebat tersebut disertai dengan angin kencang, serta kilat/petir. Selain Sulut, wilayah lainnya yang akan diguyur hujan lebat adalah Gorontalo dan Papua.
BMKG mencatat bahwa massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sumatera bagian tengah dan selatan, sebagian
besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, sebagian Maluku, Papua Barat, dan sebagian besar Papua.
Daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di wilayah Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Papua.
Konvergensi terbentuk memanjang dari Jawa Barat hingga Jawa Timur, dan Laut Banda. Belokan angin terdapat di Sumatera bagian selatan, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi bagian tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Low level jet dengan kecepatan angin diperkirakan mencapai lebih dari 25 knot terdapat di Teluk Thailand hingga Perairan utara Aceh, Laut Cina Selatan, dan Samudra PasifikTimur Filipina hingga Laut Sulawesi.
Sejauh ini belum ada laporan dari berbagai wilayah di Sulut yang terdampak cuaca ekstrem seperti banjir dan tanah longsor.
Hujan lokal
Sementara prakiraan cuaca harian menyebutkan hari ini, Kamis (2/1/2020) hujan lokal akan terjadi pada pagi hingga malam di Amurang, Kotamobagu, Lolak, Ratahan, Tahuna. Sementara di Melongguane hujan lokal akan terjadi hingga malam hari.
Cuaca di Kota Manado diprediksi hujan lokal pada pagi hari, berawan pada siang hari dan pada malam hari berawan tebal.
Peringatan potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Minahasa Selatan, Sangihe, Talaud dan sekitarnya.
Editor: Ronny A. Buol