ZONAUTARA.com – Setelah peristiwa terbunuhnya Jenderal Qassem Soelaimani yang kemudian dibalas dengan serangan peluru kendali ke Pangkalan Amerika Serikat (AS) di Irak, perkembangan dunia saat ini cukup mengkuatirkan.
Demikian yang dikatakan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam laporannya pada acara Pembukaan Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (09/01/2020) pagi.
“Indonesia sudah mengirim pesan ke semua pihak terkait untuk menahan diri agar eskalasi yang sedang terjadi tidak memburuk,” kata Menlu Retno.
Ia mengaku pada pagi telah melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Vietnam, selaku Presiden Dewan Keamanan PBB, yang intinya meminta Presiden Dewan Keamanan untuk terus mengupayakan peredaan ketegangan.
Kementerian Luar Negeri juga sudah menyiapkan contigency plan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Iran, Irak, dan wilayah sekitarnya.
“Semua nomor hotline perwakilan terkait sudah aktif dan dimasukkan di dalam rilis Kementerian Luar Negeri. Dan Kementerian Luar Negeri sudah mengaktifkan crisis center untuk mengantisipasi kemungkinan memburuknya situasi,” ujar Menlu.