bar-merah

Kebutuhan nutrisi pada anak

Ilustrasi dari Pixabay.com

Oleh Kelarita Nirigi *

Setiap hari tubuh membutuhkan asupan nutrisi dan kalori yang akan diubah menjadi energi untuk beraktivitas. Nutrisi juga disebut sebagai zat gizi.

Nutrisi adalah zat dalam makanan yang dibutuhkan tubuh untuk dapat untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai fungsinya.

Nutrisi memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenal kebutuhan nutrisi pada anak agar anak tumbuh cerdas dan sehat.

Jika asupan nutrisi tidak terpenuhi maka anak akan mengalami malnutrisi dan mengganggu tumbuh kembang pada anak.

Untuk pertumbuhan yang optimal dibutuhkan nutrisi makro seperti karbohidrat, protein, lemak, dan juga makronutrisi seperti vitamin dan mineral.

Jumlah asupan nutrisi yang dibutuhkan

Jumlah asupan gizi yang dibutuhkan untuk tubuh didapatkan dari karbohidrat, protein, serat, vitamin, mineral dan air dari berbagai makan yang masuk dalam tubuh.

Berikut ini beberapa asupan nutrisi yang dibutUhkan oleh tubuh manusia:

  1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Tubuh mengubah gula sederhana dan pati kompleks menjadi glukosa untuk dijadikan sumber energi sel tubuh. Karbohidrat yang berlebih tidak baik untuk tubuh manusia karena akan kekurangan nutrsi dalam tubuh.

Bagaimana caranya agar tidak kelebihan karbohidrat?, yaitu menganti konsumsi nasi putih, kue, dan roti putih menjadi gandum/oatmeal, sorghum, quinoa, wortel, beet, dan kacang-kacangan yang berserat tinggi dan penuh vitamin mineral.

Sumber karbohidrat berserat tinggi membuat lebih kenyang dan penuh nutrisi.

Berapa banyak karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh? Disarankan, 40% kalori kita bersumber dari karbohidrat. Biasanya, perempuan Indonesia dengan berat badan dan kegiatan normal hanya membutuhkan 1,500 kal/hari. Dengan acuan 40% kita membutuhkan 600 kalori/hari dari karbohidrat, setara dengan 3 porsi nasi putih/hari.

  1. Protein

Protein berguna untuk pertumbuhan dan perbaikan sel. Tubuh kita memecah protein menjadi berbagai macam asam amino kemudian diserap oleh sel-sel tubuh untuk kebutuhan metabolisme dan pertumbuhannya.

Berapa banyak protein yang dibutuhkan oleh tubuh? Tubuh membutuhkan 0.8gr protein dari setiap 1kg berat tubuh. Jadi protein yang dibutuhkan laki-laki sekitar 44g setiap hari, dan 36g untuk perempuan. Sebagai acuan, 36-44 gram protein setara dengan 1-2 dada ayam.

  1. Lemak

Lemak adalah sumber energi kaya yang membantu penyerapan Vitamin A, D, E, dan K dan pembetukan hormon di dalam tubuh.

Sumber lemak terbaik adalah alpukat, kacang-kacangan, sayur hijau, dan buah-buahan.

Apa yang terjadi jika kita kehilangan lemak?
a). Meningkatkan resiko kanker
b). Obesitas
c). Sembelit
d). Kerusakan dinding arteri dan otak
e). Kolesterol tinggi.

Berapa banyak lemak yang dibutuhkan tubuh? Rata-rata orang dewasa sebaiknya mengkonsumsi 30% lemak, 30% protein, dan 40% karbohidrat. Lemak yang dikonsumsi sebaiknya mengandung omega 3 dan minyak nabati.

Dengan acuan 1,500 kalori per hari, 30% lemak setara dengan 450 kalori atau 3 sendok olive oil atau 6 sendok makan selai kacang dalam sehari.

  1. Vitamin

Vitamin sangat penting untuk metabolisme tubuh dan merawat sel tubuh. Setiap sel dalam tubuh membutuhkan vitamin untuk banyak proses didalamnya. Dan kita paling sering kekurangan vitamin karena pemilihan dan cara pengolahan makanan modern.

Vitamin C & B kompleks sangatlah rentan terhadap suhu sehingga seringkali rusak ketika dimasak dalam suhu tinggi.

  1. Mineral

Mineral juga sangat penting untuk pertumbuhan dan proses metabolisme dalam sel tubuh kita, mulai dari rambut, kulit, tulang hingga sel darah membutuhkan mineral dalam kesehariannya.

Mineral juga meningkatkan fungsi saraf dan membantu mengubah makanan menjadi energi.

  1. Serat tumbuhan

Serat tumbuhan atau disebut juga dengan serat makanan (dietary fiber) adalah bagian dari makanan yang tidak dipecah oleh tubuh dan membantu untuk menjaga fungsi sistem pencernaan lebih baik.

Serat berguna untuk membantu penyerapan nutrisi di usus, menjaga aktifitas usus tetap optimal, mengendalikan imunitas dan keseimbangan bakteri usus dan melindungi sel-sel tubuh sehingga mencegah konstipasi, ambeien, penyakit hati dan kanker usus besar.

  1. Air

Sebanyak 65% berat tubuh itu terbuat dari air. Kandungan air dalam tubuh berkurang lewat pencernaan, pernapasan, keringat, dan urin.

Sangat penting untuk mengisi ulang kadar air dalam tubuh kita dengan minum air mineral atau makan sayur, buah yang memiliki kandungan air tinggi seperti timun, semangka, dan jeruk.

Apa yang terjadi jika kita kekurangan air? Kekurangan air bisa menyebabkan gangguan dan kerusakan pada banyak sel dan organ seperti otak, mata, darah, dan saluran pencernaan.

Ciri-cirinya bisa terlihat dari daya konsentrasi yang lemah, moody, mata kering, darah kental, tekanan darah rendah, konstipasi, air kencing yang kuning, sakit batu ginjal, dan sakit ketika kencing.

Berapa banyak air yang diperlukan oleh tubuh? Biasanya, kita dianjurkan untuk minum 8 gelas per hari (2-3 liter). Tapi berlebihan juga tidak sehat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi

Rendahnya pengetahuan tentang manfaat makanan bergizi dapat mempengaruhi pola nutrisi. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya informasi sehingga dapat terjdi kesalahan pemenuhan kebutuhan gizi.

a). Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan yang bernilai gizi tinggi, dapat mempengaruhi status gizi.
b). Adanya kebiasaan buruk atau pantangan terhadap makanan tertentu dapat juga mempengaruhi status gizi.
c). Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan kurang variasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh zat gizi yang di butuhkan secara cukup.
d). Status ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi anak.

Kurang gizi disebabkan oleh kekurangan makronutrisi yaitu, karbohidrat, lemak, protein, mikronutrisi yaitu vitamin dan mineral. Kekurangan gizi dapat memperlambatkan pertumbuhan.

Cara mencegah anak kurang gizi

Agar anak tidak kekurangan gizi, maka orang tua harus berusaha tegas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan memberikan buah dan sayur dalam setiap menu makanan.

Memberikan makanan yang mempunyai sumber karbohidrat, seperti kentang, roti, nasi, dan sereal. Memberikan makanan yang mempunyai sumber protein, seperti daging, telur, ikan dan kacang-kacangan dan memberikan asupan vitamin dari susu dan produk turunan.

* Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Keperawatan UNIKA De La Sale Manado



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com