Oleh :Â Damiana Yenni Serin *
Kanker payudara merupakan modifikasi kelenjar keringat yang berkembang menjadi susunan yang kompleks pada wanita dan rudimeter (tidak berkembang) pada pria, dan kelenjar ini khas untuk golongan mamalia.
Pada wanita, pertumbuhan payudara terus berlanjut sampai dewasa, sedangkan pada pria, pertumbuhan payudara berhenti pada waktu lahir.Â
Penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti, Namun resiko sebagai pemicu timbulnya kanker payudara antara lain sebagai berikut.
- Konsumsi makanan berlemak dan berprotein tinggi, tetapi rendah serat terlalu banyak.
- Pil kontrasepsi digunakan pada usia muda.Â
- Terapi radiasi pada daerah sekitar dada dan payudara pernah dilakukan.
- Kontaminasi senyawa kimia berlebihan, baik langsung maupun tidak langsung.
- Wanita tidak pernah melahirkan anak.
- Anggota keluarga pernah terkena kanker payudara.
- Wanita terlalu banyak mengkonsumsi alkohol.
Tanda dan gejala kanker payudaraÂ
Fase awal kanker payudara asimtomatik (tanpa ada tanda dan gejala). Tanda dan gejala paling umum adalah adanya benjolan atau penebalan pada payudara, sedangkan tanda dan gejala lanjut kanker payudara meliputi kulit cekung, retraksi atau deviasi puting susu dan nyeri, nyeri tekan atau rabas khususnya berdarah dari puting. Kulit tebal dengan pori-pori menonjol sama dengan kulit jeruk dan atau ulserasi pada payudara merupakan tanda lanjut dari penyakit.Â
Kanker payudara tahap dini biasanya tidak menimbulkan keluhan. Penderita merasa sehat, tidak merasa nyeri, dan tidak terganggu aktivitasnya. Tanda yang mungkin dirasakan pada stadium dini adalah teraba benjolan kecil di payudara. Keluhan baru timbul bila penyakitnya sudah lanjut. Beberapa keluhan antara lain.
- Teraba benjolan pada payudara.
- Bentuk dan ukuran payudara berubah, berbeda dari sebelumnya.
- Luka pada payudarah sudah lama tidak sembuh walau diobati.
- Eksim pada puting susu dan sekitarnya.
- Keluar darah, nanah atau cairan encer dari puting atau keluar air susu pada wanita yang tidak sedang hamil atau tidak sedang menyusui.
- Puting susu tertarik kedalam.Â
- Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk (pean d’orange).
Pencegahan kanker payudara
- Menghindari makanan berkadar lemak tinggi.
- Menjaga kesehatan dan memperbanyak makan buah dan sayuran segar.
- Bagi wanita beresiko tinggi lebih baik menghindari penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung hormone, seperti pil dan suntik KB.
- Konsultasikan dengan dokter jika akan mengkonsumsi obat-obatan hormonal.
- Lakukan payudara sendiri dengan teratur. Lakukan payudara sendiri dengan teratur. Â
Pengobatan kanker payudara
Ada 5 jenis terapi standar yang dapat dilakukan sebagai obat kanker payudara, diantaranya:
- Pembedahan
- Terapi radiasi
- KemoterapiÂ
- Terapi hormon
- Terapi target
Populasi kanker di Kota Manado, Sulawesi Utara
Incidental prevelensi kanker atau keadaan jumlah presentasi dalam waktu tertentu akan adanya peningkatan penyakit kanker mengalami peningkatan di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Prevelensi kanker meningkat kurun dua tahun terakhir di kota Manado. Awalnya yang diketahui prevelensi kanker adalah 1,4/1000 penduduk Manado. Saat ini meningkat di angka 1,7/1000 penduduk. Itu artinya, dari 1000 warga di kota Manado, terdapat 1 hingga dua warga yang mengidap penyakit kanker.
Meskipun incidental kanker mengalami peningkatan, namun kepedulian deteksi dini warga Manado turut mengalami peningkatan.
Berdasarkan penelitian dari American Cencer Society pada Januari 2019 kemarin, diperkirakan pada tahun 2019 akan ada sebanyak 1,762,450 kejadian kanker baru. Sebanyak 606,880 kematian yang disebabkan oleh kanker, angka kematian kini mulai menurun dari tahun 1991 : 215,1 (per 100.000 populasi) hingga tahun 2016 : 156 (1,5 persen per tahun).
Penulis adalah Mahasiswa di Fakultas Ilmu Keperawatan Unika De La Salle Manado