ZONAUTARA.com – Pagi ini, Senin, 2 Maret 2020, statistik virus corona mencapai rekor baru. Telah lebih dari 3000 orang meninggal secara global akibat terinfeksi virus mematikan itu.
Statistik Wolrdmeter menunjukkan angka 3.051 orang yang meninggal sebagaimana diakses pada pukul 09.30 WITA. Website itu juga menyebut ada 88.591 orang sudah terjangkiti, dan 45.114 orang diantaranya sembuh.
Sementara South China Morning Post menyebut ada 3.041 orang telah meninggal, 2.912 diantaranya merupakan korban meninggal di China, tempat bermula virus ini menyebar.
Pada Minggu (1/3) kemarin, tercatat 41 pasien meninggal di daratan China dan menjadi rekor baru. Hari ini, Komisi Kesehatan Nasional China juga melaporkan ada 202 kasus infeksi baru, 196 diantaranya terjadi di provinsi Hubei, pusat penyebaran Covid-19, nama resmi virus corona.
Kejadian di negara lain
Penyebaran Covid-19 telah menjangkau ke berbagai negara. Irak melaporkan ada enam kasus baru virus corona pada hari Minggu, sehingga jumlah total kasus di negara itu mencapai 19.
Di Republik Dominika juga sudah ditemui kasus pertama yang dikonfirmasi. Sementara di Perancis jumlah pasien yang terinfeksi terus meningkat menjadi 130 orang.
Di Italia jumlah pasien yang meninggal menjadi 34 orang. Kepala Badan Perlindungan Sipil Italia mengatakan jumlah kumulatif yang dikonfirmasi oleh virus telah melonjak menjadi 1.694 dari 1.128 kasus pada hari Sabtu.
Karantina WNI
Di Indonesia, Pemerintah masih mengklaim belum ada orang yang secara positif terjangkit virus ini. Meski beberapa kejadian menyebut terdapat suspect corona.
Sementara itu sebanyak 69 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Kapal Diamond Princess sudah tiba di tanah air, Minggu (1/3) malam.
Ke-69 anak buah kapal itu akan dikarantina di Pulau Subaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta untuk diobservasi.
Observasi terhadap puluhan WNI ini akan berlangsung selama 14 hari. Kemenkes menjamin kelengkapan tim kesehatan yang ditugaskan, termasuk keberadaan dokter spesialis paru, spesialis penyakit dalam, spesialis jantung, spesialis anestesi, psikologi, tim kesehatan lingkungan, tim gizi, dan surveilans.
“Tim kesehatan yang disiagakan untuk [WNI dari] Diamond Princess ada 25 yang terdiri dari 5 tim kesehatan yang menjemput ke Jepang, dan 20 orang di Pulau Sebaru Kecil. Sementara itu, tim kesehatan untuk [WNI dari] kapal World Dream berjumlah 34 orang,” tulis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui akun Twitter resminya.
Tim kesehatan yang disiagakan untuk Diamond Princess ada 25 yg terdiri dari 5 tim kesehatan yg menjemput ke Jepang dan 20 orang yang telah berangkat ke Pulau Sebaru Kecil.
Sementara itu, tim kesehatan untuk kapal World Dream berjumlah 34 orang. #WaspadaCOVID19
— Kemenkes RI (@KemenkesRI) March 1, 2020
Sebenarnya jumlah WNI yang menjadi ABK di kapal Diamond Princess mencapai 78 orang. Akan tetapi, 7 WNI telah terkonfirmasi terjangkit wabah virus korona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kemudian, 2 WNI lain menjadi ABK kunci di Diamond Princess.
Editor: Ronny Adolof Buol