BOLMONG, ZONAUTARA.com – Hari ketiga pasca bencana banjir bandang dan longsor di Desa Domisil dan Pangi, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), sejumlah warga mulai diserang penyakit.
Informasi dari posko pelayanan kesehatan Pemerintah Kabupaten Bolmong menyebutkan, rata-rata warga mengeluhkan gatal-gatal, demam, dan masuk angin.
“Ada juga diare, inspeksi saluran pernafasan akut, hipertensi, serta luka terbuka akibat terkena beling maupun paku,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Bolmong, Yusuf Detu saat ditemui di posko kesehatan di Desa Pangi, Jumat (6/3/2020).
Posko kesehatan mencatat, sudah ratusan warga yang datang berobat hingga hari ketiga pasca bencana banjir bandang dan longsor, yang terjadi Rabu (4/3/2020) lalu.
“Hampir semua usia. Baik anak, dewasa maupun orang tua. Tidak sedikit juga yang lansia,” kata Yusuf.
Baca juga: Cerita pilu korban banjir Bolmong
Di sisi lain, hasil pantauan di posko bencana desa Pangi, dua orang anak masing-masing usia 6 tahun dan 1 tahun lebih terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bolmong di Lolak, lantaran panas tinggi dan mulai lemah. Keduanya warga desa Pangi. Hasil diagnosa dokter yang bertugas di posko, keduanya suspect tipes.
Pasalnya, di posko bencana hanya melakukan pemeriksaan dan pelayanan obat-obatan saja. Sementara untuk tindakan lebih lanjut itu dilakukan di Puskesmas terdekat atau langsung ke rumah sakit di Lolak.
“Untuk biaya pengobatan pasien yang terdampak bencana itu ditanggung pemerintah,” ungkap Yusuf.
Editor: Ronny Adolof Buol