KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.COM – Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bersama Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM memastikan ketersediaan stok gula putih atau gula pasir di Kotamobagu.
Hal tersebut ditegaskan Kepala DKP Kotamobagu melalui Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Ashar Kulo, saat melakukan peninjauan ketersediaan bahan pokok (bapok) di sejumlah toko dan swalayan, Kamis (19/3).
“Jadi hari ini kami bersama Disdagkop UKM turun ke lapangan, sebagai langkah persiapan informasi data, karena nanti akan jadi bahan masukan ke pimpinan dalam hal ini Walikota, berkaitan dengan ketersediaan pangan,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini yang menjadi kekhawatiran soal ketersediaan bapok terutama gula putih yang mengalami kenaikan harga.
“Kita turun untuk menghindari simpang siur informasi terutama menyangkut harga gula. Setelah kami lakukan pemantauan di sejumlah toko dan swalayan memang harga gula mengalami kenaikan, tapi ini terjadi secara nasional. Meski demikian, walaupun harga naik tapi barang tetap ada,” jelasnya
Kulo menghimbau masyarakat tidak berbelanja berlebihan.
“Karena pedagang dan pengecer tetap berupaya menyediakan stok bapok termasuk gula. Tadi kita sudah turun di Toko Paris, stoknya ada 50 ton, Toko Tita 30 ton, begitu juga di Toko Dragon 30 ton. Jadi untuk ketersediaan stok gula aman, meski harganya mengalami kenaikan dari 12 ribu rupiah per kilogram, naik menjadi 16 hingga 17 ribu per kilogram,” pungkasnya.
Editor: Rahadih Gedoan