bar-merah

Covid-19 bisa menyerang siapa saja tanpa pandang latar belakang

pandemi
Ilustrasi dari Pixabay.com

ZONAUTARA.comVirus Corona (Covid-19) bisa menyerang siapa saja dengan waktu yang sangat cepat tanpa mengenal latar belakang suku, agama, dan ras apapun juga. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, sekaligus sebagai Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Sabtu (21/03/2020), secara online.

“Mereka-mereka yang secara fisik kurang sehat inilah yang harus kita lindungi. Oleh karenanya, kami semua Gugus Tugas, organisasi Gugus Tugas itu akan berusaha semaksimal mungkin mengingatkan masyarakat,” kata Doni.

Doni juga menegaskan kembali, Presiden Jokowi telah memberikan instruksi kepada Kepala Gugus Tugas bahwa tidak akan ada lockdown

“Sehingga jawaban saya ini mungkin bisa menjadi sebuah kepastian bagi seluruh komponen masyarakat, termasuk juga rekan-rekan sahabat dari berbagai negara yang sekarang berada di Indonesia, khususnya di Jakarta,” ujar Kepala BNPB.

Doni mengatakan, imbauan tetap berada di rumah sangat penting. Seluruh pemuka-pemuka agama dan juga tokoh-tokoh masyarakat diharapkan bisa menyampaikan pesan tersebut kepada seluruh warga negara dari berbagai latar belakang agama.

“Kita juga harus berusaha membuat masyarakat yang sehat tetap sehat. Yang sudah terlanjur sakit kita obati sampai sembuh, termasuk mereka yang mungkin kurang sehat tetap kita upayakan untuk dirawat sampai sembuh,” kata Doni.

Menurut Doni, masing-masing kita tidak tahu di antara yang ada apakah terpapar Covid-19 atau tidak. Kalau sudah di rumah sakit dapat diantisipasi atau orang-orang yang sudah positif, diumumkan atau diberitahukan, akhirnya dihindari.

Yang jadi persoalan, imbuhnya, adalah ketika ada orang yang belum diketahui tetapi yang bersangkutan ternyata sudah positif, sebagai pembawa virus, sebagai carrier. Saat berada di tempat umum kalau di sekitarnya itu orang-orang yang sehat secara fisik, punya imunitas yang bagus, staminanya bagus, mungkin tidak terpapar.

“Tetapi kalau ada orang yang kesehatannya terganggu, seperti diabetes, jantung, dan penyakit bawaan lainnya, termasuk juga orang yang relatif usianya sudah tua, sangat mungkin virus ini menular kepada orang-orang tersebut, setelah beberapa waktu mereka terjangkit,” uarnya.

Doni mengatakan, kondisi fisik tidak bagus bisa jadi sangat membahayakan bahkan bisa menimbulkan kematian.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com