ZONAUTARA.COM – Sejumlah pekerja dan penjahit di Shopping Center Manado berusaha berkelit dari sepinya orderan jasa menjahit akibat pembatasan aktivitas masyarakat ditengah krisis Corona, dengan memproduksi masker dari kain.
Dalam sehari rata-rata belasan penjahit di sini mampu memproduksi 300 lembar masker.
“Langsung habis, malah kami kewalahan,” ujar Salim, salah satu penjahit saat saya temui siang ini.
Satu lusin masker dijual Rp 60 ribu kepada pengecer, yang menjualnya kembali seharga Rp 10 ribu per lembar.
Meski soal higienitas masker produksi rumahan ini patut dipertanyakan, tapi paling tidak ini menjadi alternatif saat ketersediaan masker di apotek dan toko-toko habis.
Editor: Ronny Adolof Buol