ZONAUTARA.COM – Persentase sembuh pasien yang terjangkit virus corona di Jawa Timur mencapai angka 21,36 persen atau sebanyak 22 orang. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Pasien yang dinyatakan positif di Jatim hingga Rabu (1/4) ada sebanyak 103 orang.
“Sebaran pasien yang dinyatakan sembuh tersebut yaitu 13 orang dari Kota Surabaya, 1 orang dari Kabupaten Blitar, 3 orang dari Kota Malang, dan 5 orang dari Magetan,” jelas Khofifah sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
Menurut Khofifah, jumlah pasien yang sembuh tersebut lebih tinggi dari rasio kematian di Jatim yang sampai dengan Rabu, ada 9 orang meninggal dunia.
“Yang meninggal 8,74 persen,” ujar Mantan Menteri Sosial RI tersebut.
Sementara sisanya, yakni pasien positif yang masih menjalani perawatan di rumah sakit hingga kini sebanyak 72 orang, dengan persentase sebesar 69,90 persen.
“Apresiasi seluruh tenaga kesehatan yang sudah memberikan layanan terbaiknya, memberikan harapan kepada warga Jatim, bahwa 22 orang dari 103 sudah terkonversi sembuh,” kata Khofifah.
Sementara itu, dari catatan Khofifah, untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) per Rabu sebanyak 7.328 ODP. Namun angka itu merupakan kumulatif sejak 18 Maret lalu.
Dari jumlah tersebut, 1.409 orang di antaranya telah menjalani masa isolasinya selama dua pekan dan kini telah dinyatakan lepas dari pemantauan. Sehingga, total ODP yang tersisa menjadi 5.919 orang.
Lalu untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP), per Rabu secara kumulatif di Jatim ada 536 orang. Dari jumlah itu sejumlah orang yang kemudian dinyatakan positif meninggal dunia, dan ada yang telah merampungkan masa isolasinya. Sehingga total PDP di Jatim sebanyak 353 kasus.