ZONAUTARA.COM – Hingga saat ini di Sulawesi Utara, sudah ada sebanyak 138 orang yang dilakukan swab test untuk memeriksa apakah terpapar virus corona atau tidak.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara, Steaven Dandel menjelaskan bahwa pengambilan sampel pada 138 orang itu sudah dilakukan sejak Januari 2020.
“Hasil yang sudah kami terima sebanyak 76 hasil pemeriksaan, dengan rincian 71 hasil negatif dan lima hasil positif,” jelas Dandel saat memberikan keterangan dalam jumpa pers yang digelar di Media Center Satgas Covid-19 Sulut, Senin (6/4) kemarin.
Menurut Dandel, pihaknya masih menunggu 62 hasil pemeriksaan lagi.
Baca pula: Dua pasien baru yang positif virus corona berjenis kelamin perempuan
Pemeriksaan dengan metode swab atau swab nasofaring adalah pemeriksaan dengan teknik usap hidung dalam.
Alat yang digunakan ini memungkinkan dokter mengumpulkan sampel sekresi dari bagian paling atas tenggorokan, di belakang hidung.
Dokter akan memasukkan apa yang tampak seperti Q-tip panjang ke dalam hidung, mengambil sekresi, kemudian mengeluarkannya dan meletakkannya ke botol.
Sampel sekresi itulah yang dikirim ke laboratorium untuk diuji.
Dilansir Today, bagi sebagian besar virus pernapasan, tempat terbaik untuk mengambil sampel adalah bagian belakang hidung.
Influenza misalnya, pengambilan sampel nasofaring jauh lebih sensitif dan dapat diandalkan daripada pengambilan sampel oral.
Editor: Ronny Adolof Buol