ZONAUTARA.COM – Sejak Rabu (8/3) hingga Kamis (9/4) siang tadi, ada video siaran langsung di media sosial soal seorang pasien asal Bitung yang memprotes penjemputan terhadap dirinya terkait dengan paparan covid-19.
Dalam video yang ditonton ribuan orang itu, pengunggah menyampaikan keberatannya soal penjemputan dirinya yang disebut sebagai pasien positif corona.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel menjelaskan bahwa sebelumnya yang bersangkutan pernah dirawat di RSUP Prof Kandou.
“Sudah diperiksa dengan swab test. Hasil negatif, kemudian pada pemeriksaan kedua pihak laboratorium Eijkman di Jakarta tempat memeriksa sampel, menemukan kecurigaan sampel yang bersangkutan ada komponen genetik SARS CoV-2,” jelas Dandel, Kamis (9/4).
Menurut Dandel, atas temuan itu, sampel yang bersangkutan kemudian diperiksa sampai tiga kali, dan ditemukan positif mengandung komponen genetik SARS-CoV-2 penyebab covid-19.
“Tapi yang bersangkutan sudah terlanjur dikeluarkan dari rumah sakit karena pemeriksaan sebelumnya negatif,” tambah Dandel.
Hasil positif baru diterima pihak Satgas Covid-19 pada tanggal Senin 6 April malam.
“Satgas kemudian menghubungi Pemerintah Kota Bitung untuk menjemput kembali yang bersangkutan dengan cara persuasif,” kata Dandel.
Baca pula: Tim Gegana Polda Sulut bantu evakuasi pasien corona
Dandel menjelaskan penjemputan kembali yang bersangkutan bertujuan untuk mengamankan dirinya dan juga masyarakat lainnya.
Satgas juga akan memeriksa semua orang yang sudah berkontak dengan yang bersangkutan.
“Kami berharap tidak ada yang positif dari pemeriksaan nanti, tapi kita tetap akan melakukan tracing sesuai SOP,” ujar Dandel.
Baca pula: Ada 4 pasien positif baru di Sulut menunggu verifikasi
Saat ini yang bersangkutan sudah berada di RSUP Prof Kandou, dan menjadi bagian dari empat pasien positif baru yang menunggu verifikasi lebih lanjut dari pemerintah pusat.