MANADO, ZONAUTARA.COM – Ratusan narapidana yang menjadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Manado yang berada di Tuminting mengamuk pada Sabtu (11/4/2020) siang.
Amukan para narapidana tersebut memicu kerusuhan dan kebakaran cukup besar, disertai sejumlah kerusakan fasilitas yang ada di dalam Lapas, Aksi rusuh baru bisa reda setelah aparat gabungan melakukan tindakan hukum dengan menyerbu ke dalam Lapas pada malam hari.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara, Lumaksono memberikan penjelasan setelah aparat dapat mengendalikan situasi.
“Mereka menginginkan asimilasi seperti beberapa napi lain sebelumnya, takut dengan virus corona di dalam lapas,” ujar Lumaksono.
Kronologi kejadian, jelasnya, pada pukul 15.30 WITA sejumlah perwakilan napi bernegosiasi dengan petugas untuk ikut meminta keluar, seperti 115 napi yang sebelumnya telah dibebaskan.
“Mereka juga khawatir dengan virus corona,” ujar Lumaksono.
Permintaan para narapidana tersebut tidak bisa dikabulkan. Pasalnya yang mendapat asimilasi itu tidak semua narapidana, hanya narapidana umum, bukan narapidana dengan kasus khusus.
“Kebanyakan dari mereka adalah narapidana narkoba. Dan itu tidak termasuk dalam prioritas yang kita asimilasi di rumah” kata Lumaksono.
Negosiasi terus berlangsung hingga pukul 16.30 WITA, namun buntu kemudian membuat napi mengamuk. Sejumlah unit bangunan dibakar, jendela kaca dipecahkan, hingga ditemukan senjata tajam, pecahan botol, dan alat-alat pemicu kekerasan di lokasi kejadian.
“Sekitar pukul 16.30 kita ambil tindakan tegas bekerjasama dengan Polda Sulut,” jelas Lumaksono.
Situasi kemudian bisa dikendalikan pada sekitar pukul 19.30 WITA. Seluruh kerusakan yang terjadi pada fasilitas Lapas sedang didata.
Lumaksono menyebut sebanyak 435 napi terlibat dalam kerusuhan tersebut. Nantinya, kata dia, para napi yang kehilangan ruang tahanan karena rusak dan terbakar akan dipindahkan ke sejumlah lapas di sekitar Sulawesi Utara.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham memastikan suasana di Lapas Tuminting sudah kondusif. Pascainsiden tersebut, aparat dipersiapkan untuk mengawal pemindahan tahanan ke sejumlah lapas lainnya di sekitar Sulut.
“Sudah kondusif, dan dapat kami pastikan situasi sudah terkendali,” ujarnya.
Editor: Ronny Adolof Buol