Update corona 17 April: 1 juta orang terjangkit di Eropa, Asia 156 ribu orang

ZONAUTARA.COM – Penularan virus corona masih terus terjadi. Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Spanyol, Italia serta negara-negara lainnya di benua Eropa terdampak sangat parah.

Jumlah orang terjangkit di seluruh dunia saat ini mencapai 2.180.003 orang, bertambah 93.671 orang terjangkit dalam 24 jam terakhir.

Diakses dari Worldometers pada Jumat (17/4) pukul 08.00 WITA, jumlah kematian telah mencapai 145.417 orang dengan penambahan dalam sehari sebanyak 6.943 kematian. Angka kesembuhan mencapai 546.743 orang.

Eropa terparah

Benua Eropa menjadi wilayah yang terparah terpapar covid-19, dengan jumlah orang terinfeksi mencapai 1.007.797 orang, terbanyak ada di Spanyol yakni 184.948 orang terjangkit.

Angka kematian di Eropa mencapai 92.048 kematian, dan terbanyak ada di Italia mencapai 22.170 orang meninggal karena corona. Angka kasus positif di Italia mencapai 168.941 kasus.

Asia 156 ribu kasus

Angka kasus di seluruh negara yang ada di benua Asia mencapai 156.548 kasus, dengan kenaikan 2.48 persen dibandingkan kemarin.

Jumlah orang meninggal karena virus corona se Asia mencapai 5.503 kematian jauh lebih kecil dibanding kematian di Eropa yang mencapai 92.048 kematian.

Selain China, negara di Asia yang punya kasus positif covid-19 terbanyak adalah India, dengan 13.430 orang terjangkit, 1.060 yang sembuh dan ada 448 orang meninggal di India.

Indonesia berada di urutan ketujuh dalam jumlah total orang terjangkit virus corona dengan penambahan sebesar 7.39 persen dibanding sehari sebelumnya.

5.516 kasus di Indonesia

Indonesia kini mencatat kasus positif terkonfirmasi virus corona telah mencapai 5.516 kasus, bertambah 380 kasus jika dibanding sehari sebelumnya.

Jumlah yang sembuh saat ini sudah melampaui angka kematian, yakni ada sebanyak 548 orang sudah sembuh, bertambah 102 orang sembuh jika dibandingkan sehari sebelumnya.

Sementara yang meninggal bertambah 27 orang menjadi 496 orang meninggal dari 34 provinsi di Indonesia.

Editor: Ronny Adolof Buol