MANADO, ZONAUTARA.com – Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) menggelar diskusi virtual, Sabtu (25/4/2020).
Diskusi yang diikuti oleh para penatua dan sejumlah anggota Pemuda GMIM ini pun membahas tantangan dan dinamika pelayanan yang dihadapi pemuda gereja, di tengah pandemi Covid-19 yang sementara melanda dunia.
Sejumlah narasumber ikut dalam diskusi virtual ini, yakni Pendeta Franky Kalalo, M.Th, Franky Mocodompis, Penatua Kristo Ivan Lumentut, Penatua dr. Fisky Maramis.
Ketua Bidang Litbang Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM Penatua Rovan Kaligis mengatakan, diskusi ini berjalan menarik.
“Dalam diskusi ini, yang dibahas mulai dari pemahaman dasar tentang Covid-19 yang harus dipahami dan mengerti secara seksama, keadaan dan tantangan pelayanan pemuda gereja dan kajian teologis pelayanannya yang harus dijalani saat ini,” ujar Kaligis.
Selain itu, kata Kaligis, dalam diskusi tersebut juga dibahas soal peran pemuda gereja yang harus dijalankan dalam menghadapi situasi ini.
“Dari diskusi virtual ini dihasilkan beberapa poin kesimpulan dan rekomendasi,” tuturnya.
Pertama, mengajak pemuda gereja tetap mengoptimalkan pelayanan dengan melayani secara kreatif sesuai dengan konteks keadaan wilayah jemaat masing-masing.
Kedua, tetap mematuhi imbauan-imbauan pemerintah untuk selalu jaga kesehatan, physical distance, di rumah saja, memakai masker dan lainnya.
Ketiga, memberikan edukasi melalui konten-konten kreatif kepada masyarakat tentang Covid-19.
Keempat, membantu pemerintah dalam pendistribusian bahan bantuan.
Kelima, mendorong pemuda gereja untuk menanam bahan pangan di pekarangan rumah/kebun.
“Keenam, mengajak pemuda gereja yang berkelebihan untuk berdiakonia terus berbagi kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” pungkasnya.
Editor : Christo Senduk