bar-merah

55 warga Sulut dari Ternate tiba di Pelabuhan Manado dijemput dengan protokol kesehatan

Petugas sedang melakukan prosedur protokol kesehatan covid-19 di Pelabuhan Manado. (Foto: Febri Kodongan)

MANADO, ZONAUTARA.COM – Sebanyak 55 warga Sulawesi Utara dari Ternate akhirnya bisa tiba di Pelabuhan Manado menggunakan kapal penumpang Permata Obi.

Kedatangan warga Sulut dari Ternate pada Selasa (12/5/200) kemarin sore ini, setelah hampir dua pekan terlantar di Pelabuhan Ternate karena tidak mendapat kejelasan keberangkatan menuju Pelabuhan Bitung.

Sebagaimana yang diberitakan akhir April lalu, sekitar 100an orang yang tiba dengan kapal penumpang di Pelabuhan Bitung dari Ternate menuai polemik, yang berujung pada keberangkatan kapal berikutnya tertunda.

Pada saat kapal penumpang yang mengangkut 55 orang kemarin sore sandar di dermaga Pelabuhan Manado, tim gabungan dalam Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Manado menjemput mereka dengan protokol kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan termasuk pemeriksaan suhu badan dilakukan oleh personil tim gabungan dengan alat pelindung diri lengkap.

Usai melewati pemeriksaan kesehatan, ke-55 orang yang baru tiba ini kemudian dibawa ke rumah singgah untuk menjalani karantina selama 14 hari sesuai dengan prosedur bagi orang yang datang dari daerah transmisi lokal.

Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulut Jemmy Kumendong, yang juga bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut menjelaskan bahwa ke-55 warga Sulut yang tiba itu bekerja di Ternate dan sekitarnya. Mereka mendapat PHK dari pekerjaannya.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena mereka sudah menjalani protokol kesehatan yang ketat sebelum tiba di Manado. Mereka juga ber-KTP Sulawesi Utara, sehingga menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk melindungi semua warganya,” jelas Kumendong saat jumpa pers bersama Satgas Covid-19 Sulut, Selasa (13/5) kemarin.

Kumendong juga menekankan, bahwa siapa saja yang dari daerah transmisi lokal masuk ke Sulut harus memenuhi syarat kesehatan seperti mengantongi surat yang berisi hasil non reaktif dari rapid test.

“Semua yang tiba ini sudah menjalani rapid test di Ternate dan hasilnya non reaktif. Kalau ada yang reaktif, tentunya mereka tidak boleh datang. Petugas di sini juga akan melakukan pemeriksaan rapid test,” jelas Kumendong.

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com