ZONAUTARA.com  – Tahukah kamu bahwa warna darah saat menstruasi bisa menjadi ukuran kesehatan rahimmu? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
1. Merah terang
Biasanya darah menstruasi akan berwarna merah terang pada awal priode. Hal ini mengindikasikan, saluran uterus tengah mengeluarkan darah baru dengan cepat.
Namun, jika darah tetap berwarna merah setelah beberapa hari dan diiringi kram yang tidak biasa, kemungkinan hal ini mengindikasikan keguguran atau luruhnya kista ovarium. Tapi tenang saja hal ini tidak akan membahayakan anda.
2. Merah Gelap
Warna merah gelap menandakan darah telah lama tersimpan dalam uterus. Biasanya warna seperti ini akan muncul menjelang akhir periode menstruasi. Warna merah gelap serta agak kental mengindikasikan tingginya kadar estrogen. Ini merupakan hal yang normal pada siklus menstruasi wanita, terutama saat bangun pagi atau ketika mentruasi sedang deras-derasnya.
3. Darah cokelat atau hitam
Warna darah cokelat atau hitam umumnya terlihat pada akhir priode menstruasi. Biasanya hanya sedikit atau berupa bercak.
4. Bercak darah berwarna terang atau merah muda
Bila anda menemukan bercak merah terang atau merah muda sebelum menstruasi, hal ini bisa mengindikasikan kadar estrogen yang rendah.
Masalah hormonal seperti ini bisa saja mengarah pada menstruasi yang tidak teratur, kelelahan, atau masalah kesehatan lainnya. Sebaiknya segera konsultasi pada ahli kandungan jika masalah ini kerap kamu alami.
5. Warna darah oranye
Ada seulas warna oranye pada darah menstruasi anda? Bau dan konsistensinya bisa memberi anda petunjuk jika anda memiliki masalah kesehatan.
Tekstur yang licin umumnya normal, tapi tekstur selain itu dan disertai bau tidak enak, bisa jadi darah yang keluar bercampuran dengan cairan serviks akibat infeksi atau STC. Pada kondisi ini, anda sudah perlu untuk segera memeriksakan diri ke dokter.