ZONAUTARA.com – Jaksa Pinangki Sirna Malasari pernah diberitakan meminta Bareskrim menghentikan pemeriksaan terhadap dirinya, usai 7,5 jam dia menjalani pemeriksaan oleh Polri.
Waktu itu, Jaksa Pinangki dicecar sejumlah pertanyaan oleh polisi terkait kasus dugaan suap yang melibatkan Djoko Tjandra. Dia menjalani pemeriksaan yang cukup lama.
Menanggapi pemberitaan tersebut, pengacara Jaksa Pinangki, Jefri Moses menjelaskan bahwa permintaan Pinangki itu atas dasar pertimbangan kelelahan fisik yang dialaminya.
“Oh itu sebenarnya gini, kita ini kan suasana lagi COVID-19 ya, orang kan harus jaga kondisi tubuh iya kan, bayangkan diperiksa 7 jam loh iya kan, 7 jam lebih dari setengah 11 lebih sampai mau tutup magrib. Artinya kan itu kan juga disepakati Mbak Pinangki, mungkin sampai hari ini cukup deh, saya kan hari ini cukup lelah kan gitu loh,” kata Jefri Moses, dikutip dari detikcom, Jumat (4/9/2020).
Jefri menjelaskan bahwa Pinangki saat itu sudah merasa kelelahan usai diperiksa selama 7,5 jam. Menurut Jefri, Pinangki akan kembali dipanggil penyidik Bareskrim. Dia memastikan Pinangki akan kooperatif.
“Menurut info akan dilanjutkan ya. Ya kita sih persilakan, mau lanjutkan pemeriksaan silahkan kalau bagi mereka belum cukup keterangannya ya Pinangki akan kooperatif mengikuti segala prosesnya walaupun ini proses masih lidik ya, masih penyelidikan loh,” jelas Jefri.
Sampai saat ini, Jefri mengatakan Pinangki telah menjalani pemeriksaan sebanyak tiga kali, yakni di Bareskrim Polri dan Kejagung. Seluruh pemeriksaan, menurut Jefri, dijalani Jaksa Pinangki dengan baik dan lancar.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan Pinangki meminta pemeriksaan dihentikan setelah 7,5 jam diperiksa. Saat itu dia diperiksa di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung RI, Rabu (2/9). Adapun agenda pemeriksaan berkaitan dengan perbuatan hukum yang dilakukan Djoko Tjandra.
Baca pula: Perantara suap Jaksa Pinangki meninggal karena corona
Penyidik saat itu melayangkan 34 pertanyaan kepada Pinangki. Karena meminta dihentikan, Pinangki dan penyidik sepakat melanjutkan pemeriksaan pada Rabu (9/9) mendatang.
“Yang bersangkutan minta dihentikan pemeriksaan dan sepakat dilanjutkan pada hari Rabu (9/9/2020) minggu depan,” kata Awi, saat dimintai konfirmasi, Rabu (2/9).