bar-merah

Tanda-tanda pada anak usia dini yang berpotensi jadi psikopat

ZonaUtara
Ilustrasi. (image: pixabay.com)

ZONAUTARA.com – Tahukah anda ciri psikopat bisa dilihat pada usia anak yang masih umur 3 tahun? Beberapa sifat anak yang tidak biasa bisa menjadi tanda karakter psikopat pada dirinya.

Berikut tanda perilaku anak yang menunjukkan potensi melakukan kejahatan dengan kekerasan saat besar nanti.

  • Bersikap kejam pada hewan

Bersikap kejam pada hewan adalah ciri gangguan psikopat paling jelas. Jika anakmu pernah menarik ekor kucing atau menyentakkan tali anjing itu bukanlah masalah.

Tapi, jika mereka melakukan kekerasan pada hewan atau bahkan sampai membunuhnya, maka saatnya anda bertindak. Terlebih jika hal ini terjadi beberapa kali dengan sengaja.

  • Cinta terhadap pembakaran

Pyromania adalah gangguan mental yang ditandai dengan kegemaran menyulut api. Mereka biasanya memiliki dorongan kuat untuk menyulut api demi kelegaan dan rasa puas.

Ini juga bisa menjadi cara lain untuk mengekspresikan pembalasan dan pembangkangan.

  • Enuresis

Enuresis adalah keluarnya kencing yang sering terjadi pada anak-anak di malam hari. Tidak ada jaminan bahwa anak-anak usia 0-6 tahun yang sering mengompol akan menjadi maniak kelak.

Namun, gangguan ini sering memprovokasi tindakan pembakaran, pelecehan hewan, dan lain-lain. Hal ini juga berkaitan dengan rasa malu dan hasrat untuk melampiaskan.

  • Pembangkangan

Anak-anak dengan ciri psikopat mengerti makna pembangkangan dengan cara berbeda.

Mereka mendapat adrenalin dan kegembiraan saat melakukannya. Hal yang sama berlaku untuk adrenalin yang didapatkan orang saat mencuri.

  • Bohong tanpa penyesalan

Jika seorang anak ketahuan berbohong tanpa menunjukkan penyesalan sebaliknya memiliki ekspresi percaya diri, maka anda perlu untuk khawatir.

Ketika seorang psikopat tertangkap, mungkin mereka akan marah bahkan histeris, namun ini hanyalah bentuk manipulasi karena kebohongan mereka terbongkar.

  • Bullying

Tidak setiap tindakan bullying bisa menjadi psikopat di masa depan. Orang bisa menjadi subjek bullying dengan banyak alasan. Misalnya, ingin perhatian, orang tua yang kejam, pamer kekuatan, dan lain sebagainya.

Namun pada kasus psikopat, mereka mungkin mempermalukan orang lain hanya karena mereka menikmatinya.

  • Tidak peka

Mereka tidak akan menunjukkan rasa takut ataupun empati semudah teman sebaya lainnya.

Menurut Heather Irvin, seorang psikolog senior di R.E.A.D. Clinic, usia dini pada seorang anak bisa sangat mempengaruhi psikologinya di masa depan. Anda perlu lebih perhatian dan peka pada anak di usia ini.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com