ZONAUTARA.com – Setelah memberlakukan larangan penerbangan dari dan keluar dari Arab Saudi, kini Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi akan membuka secara bertahap penerbangan internasional di negaranya.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi seperti diberitakan oleh Arab News, Senin (14/9/2020) mengumumkan pembukaan penerbangan internasional secara bertahap mulai 15 September. Umrah pun akan dibuka secara bertahap.
Umrah sudah dilarang oleh Arab Saudi sejak bulan Maret saat wabah virus Corona mulai merebak di berbagai negara. Penangguhan Umrah dan ibadah haji dilakukan karena Arab Saudi khawatir pandemi virus corona akan menyebar ke kota-kota paling suci Islam di sana.
Penerbangan internasional dari dan keluar Arab Saudi dilarang selama enam bulan gara-gara pandemi virus corona.
“Kerajaan akan mengakhiri semua larangan perjalanan lewat udara, darat dan laut setelah 1 Januari tahun depan,” ujar Kementerian Dalam Negeri. Tanggal pastinya akan diumumkan di masa yang akan datang.
Warga Timur Tengah dan mereka yang merupakan warga non-Saudi dengan izin tinggal atau visa yang valid akan diizinkan memasuki wilayah kerajaan mulai 15 September. Namun, dengan syarat mereka tidak terinfeksi virus Corona dalam 48 jam terakhir.
Kerajaan juga memberikan kategori luar biasa lainnya bagi mereka yang bisa masuk Arab Saudi yakni para pegawai pemerintah dan militer, pekerja kedutaan asing dan orang-orang yang membutuhkan perawatan medis akan diizinkan masuk dan keluar Saudi mulai 15 September.
Para pelajar Saudi yang di luar negeri juga bisa bernapas lega karena mereka termasuk yang dikecualikan dari larangan penerbangan. Para penerima beasiswa, pelajar di bidang medis yang harus menimba ilmu di luar negeri juga diperbolehkan.