ZONAUTARA.com – Banjir yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), akibat luapan debit air sungai Ogolatfa berangsur surut. Demikian situasi terakhir yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Parigi Moutong pada pukul 12.18 WIB.
Informasi BPBD Kabupaten Parigi Moutong, ada tiga desa terdampak di Kecamatan Sidoan, Parigi Moutong. Ketiga desa tersebut adalah Desa Sidoan, Sidoan Barat, dan Sidoan Selatan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengonfirmasikan kejadian tersebut melalui rilis resmi BNPB. Menurutnya, banjir terjadi pada Kamis (24/09/2020) dini hari, sekitar pukul 03.00 WITA.
“Data sementara per siang ini, 130 unit rumah terendam dan 3 unit rumah mengalami rusak berat. Saat kejadian, tinggi muka air antara 50 hingga 60 sentimeter,” kata Raditya.
Setelah berangsur surut, imbuhnya, BPBD setempat dan masyarakat melakukan gotong royong untuk melakukan pembersihan material dan lumpur yang terbawa oleh air. Kebutuhan darurat yang dibutuhkan oleh BPBD antara lain makanan siap saji, selimut dan air bersih.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika, pada hari ini dan Jumat (25/09/2020) besok, Provinsi Sulteng termasuk salah satu wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat dan diikuti kilat/petir dan angin kencang.
Kabupaten Parigi Moutong merupakan wilayah dengan kategori sedang hingga tinggi untuk potensi bahaya banjir. Sebanyak 22 kecamatan dengan luas 68.281 hektar yang berada pada kawasan bahaya dengan kategori tersebut.