Manado, Zonautara.com – Setelah sempat ditutup di awal pandemi Covid-19, pusat-pusat perbelanjaan di Kota Manado kembali dibuka. Syarat utama agar bisa beroperasi adalah pihak pengelola harus menyiapkan fasilitas pendukung, dan menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung serta karyawan.
Ketua Satgas Mega Mal Stenli Saritimuo menjelaskan, penerapan protokol Covid-19 di Mega Mal sudah sesuai dengan anjuran atau yang diterapkan oleh Pemkot Manado.
Pihaknya menyediakan semua fasilitas untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan tersebut.
“Mulai dari tempat cuci tangan, alat memeriksa suhu badan, hand sanitizer dan juga ruang medis untuk pengunjung yang sakit,” tutur Stenli, Rabu (07/10/2020).
Stenli mengatakan, protokol kesehatan ini berlaku untuk semua pengunjung maupun karyawan. Bagi karyawan dilakukan pemeriksaan kartu sehat. Kartu sehat itu menandakan bahwa mereka sudah melakukan tes kesehatan berupa rapid tes maupun swab test.
“Jika kedapatan masih ada yang melanggar aturan maka kami akan langsung melakukan tindakan tegas berupa tidak mengizinkan mereka masuk ke dalam Mal,” ungkap Stenli.
Salah satu karyawan Mega Mal Lidya mengungkapkan, sebelum memasuki pusat perbenjaan itu pengunjung diarahkan untuk mencuci tangan, juga harus menggunakan masker dan dicek suhu tubuh.
“Setelah melewati proses pengecekan di pintu masuk, maka kami akan mengimbau atau menegur ketika kedapatan ada pengunjung yang sudah melepas masker,” ujarnya.
Satgas Internal pantau ketat pengunjung Mantos
Prosedur yang sama juga diterapkan di Manado Town Square (Mantos). Pemeriksaan secara ketat dilakukan tidak hanya pada pengunjung, melainkan juga karyawan dan pengelola tenan-tenan yang ada.
“Penerapan protokol ini dibagi dua untuk pengunjung dan pihak tenan-tenan,” ungkap Kordinator Satgas Mantos Yongki, Rabu (7/10/2020).
Dia mengatakan, untuk pekerja yang di dalam tenan wajib memakai masker, menjaga jarak, memakai sarung tangan serta face shield.
Sedangkan untuk pengunjung wajib memakai masker apabila berada di dalam mal.
“Sebelum karyawan atau pengunjung memasuki Mantos, mereka akan melewati protokol kesehatan yang sudah disiapkan oleh pihak Mantos,” ujarnya.
Protokol itu mulai dari mencuci tangan, memeriksa suhu tubuh, dan menggunakan masker. Setiap harinya Satgas memonitor aktifitas di dalam mal, dan menegur pengunjung atau pengelola tenan yang melanggar aturan.
“Jika sudah ditegur namun keberatan, maka kami akan mempersilahkan untuk keluar,” tutur Yongki.
Alex, karyawan di salah satu tenan, mengatakan protokol kesehatan Covid-19 sangat ketat mulai dari pintu masuk sudah dijaga oleh pihak keamanan internal dan aparat kepolisian juga TNI.
Dia mengatakan, untuk bisa melayani pelanggan pihaknya harus mengikuti protap yang ada seperti memakai face shield, masker, dan sarung tangan. Jika tidak mematuhi protokol yang ada, maka akan kena sanksi dari pihak mal.
“Sanksi berupa dikeluarkan, dan tenan ini akan ditutup untuk sementara waktu,” ujarnya.
Tak boleh masuk ke Trans Mart jika tak pakai masker
Manajer Security Trans Mart Bahu Manado Hendra menjelaskan bahwa protokol kesehatan selalu diterapkan secara ketat di Trans Mart.
“Sebelum masuk ke dalam Trans Mart kami langsung memeriksa para pengunjung mulai dari menyuruh mencuci tangan sampai memeriksa suhu badan,” tutur Hendra.
Hendra menambahkan, jika ada pengunjung yang sudah berada di dalam Trans Mart namun sudah tidak menggunakan masker, maka akan langsung ditegur. Hal itu berlaku bukan hanya untuk pengunjung, melainkan seluruh karyawan Trans Mart.
“Bahkan jika tidak mengenakan masker, tidak kita izinkan masuk,” ujarnya.
Penulis: Ardiansyah Mustafa/Mikhael Labaro