ZONAUTARA.com – Di masa pandemi ini, ruang-ruang kelas di semua sekolah tampak sepi. Tak terlihat satupun siswa yang datang ke sekolah.
Seperti yang terlihat di SMK Negeri 1 Manado dan di SMA Negeri 6 Manado.
Menurut Stanley Oroh, guru di SMK Negeri 4 Manado, selama pandemi Covid-19 melakukan belaja-mengajar secara dalam jaringan (daring).
“Bahan materi kami sebarkan melalui media sosial maupun website sekolah. Kendala yang sering ditemui adalah jaringan internet yang bagi sebagian siswa sulit terjangkau. Di daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau internet, kami lakukan komunikasi secara langsung, yaitu dengan mendatangi rumah-rumah setiap siswa,” ujarnya.
Hal serupa dikatakan Vorry Vinny Gansareng, Guru di SMK Negeri 4 Manado. Yang sering menjadi kesulitan saat berkomunikasi dengan siswa secara daring disebabkan ada beberapa siswa yang tidak memiliki alat komunikasi dan jaringan yang kurang baik.
Laura Komontoy, Guru di SMA Negeri 6 Manado, juga mengatakan adanya kendala belajar daring di masa pandemi Covid-19 yang disebabkan gangguan jaringan, kehabisan kuota internet, siswa yang tidak memiliki smartphone untuk mengikuti pembelajaran secara daring.
“Bila diminta siswa datang ke sekolah untuk pembelajaran luring (luar jaringan, red), ada saja kendala, misalnya orang tua siswa yang takut anaknya datang ke sekolah,” kata Laura.
Peliput: Tim Multimedia