ZONAUTARA.com – Hari Jumat (16/10/2020), terjadi peningkatan kasus harian yang sangat signifikan di Sulawesi Utara (Sulut), yaitu sebanyak 62 kasus terkonfirmasi baru. Sekitar 50 persen kasus terkonfirmasi positif yang diumumkan hari ini dikontribusikan oleh hasil Laboratorium swasta yang ada di Kota Manado.
Juru Bicara Satuan Kerja (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel melalui rilis yang diterima Zona Utara, menjelaskan bahwa ada dua poin utama yang dapat diambil hikmahnya dari fakta ini. Pertama, peran serta masyarakat untuk melakukan screening swab secara mandiri makin meningkat.
“Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah penurunan biaya periksa Swab PCR di Lab Swasta,” kata Steaven.
Kedua, menjadi perhatian bagi kegiatan Surveilans Aktif Pengambilan Swab di Kabupaten Kota bahwa kalau kegiatan ini tidak dilakukan secara rutin di masyarakat sementara transmisi Covid-19 tetap berlangsung di komunitas, maka bagi masyarakat yang mempunyai sumber daya dan akses ke layanan Laboratorium swasta tetap akan mengakses layanan ini untuk mengetahui status mereka.
“Tetapi bagi mereka yang tidak mempunyai sumber daya dan kemampuan untuk memeriksakan diri ke Laboratorium Swasta, bukan tidak mungkin hanya akan terdeteksi pada saat mereka sudah bergejala dan sudah menjadi pasien Suspek di Rumah Sakit, karena kegiatan deteksi dini tidak dikerjakan,” ujarnya.
Oleh karenanya, lanjut Steaven, kegiatan Surveilans Aktif perlu dilaksanakan secara rutin oleh Tim Surveilans Kabupaten/Kota.
“Salah satu fenomena yang mendapat perhatian khusus dari Satgas Covid 19 Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara hari ini adalah adanya kluster keluarga yang cukup besar di Kota Tomohon,” jelasnya.
Menurutnya, kluster ini terdeteksi dari adanya kasus 1 orang yang meninggal dunia, yang kemudian dilakukan tracking dan testing terhadap semua Kontak Erat Resiko Tinggi dari yang bersangkutan.