Manado, ZONAUTARA.com –Â Menyusul dimulainya kegiatan pembelajaran tatap muka di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Talaud yang berbatasan dengan Filipina, maka pada pekan depan direncanakan pembelajaran tatap muka akan dibuka untuk siswa SMA/SMK.
Pembukaan pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan pada beberapa SMA dan SMK sebagai percontohan di wilayah Beo dan Lirung dengan. Pertimbangan itu karena melihat Talaud masuk zonasi hijau atau aman dari penyebaran Covid 19.
Selain itu juga telah mendapat ijin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Talaud, Sri Ratna Pasiak, SPd, MPd pada Kamis (15/10) mengatakan, sebelumnya telah dilaksanakan uji coba bagi pelajar SMA dan SMK.
“Uji coba telah kami lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, baik mencuci tangan sebelum masuk Sekolah, memakai masker, menjaga jarak dan lainnya,” ujar Sri.
Sri mengimbau agar pihak sekolah dan orangtua bersama berperan aktif mengawasi program masuk sekolah di tengah pandemi Covid-19.
“Ini dilakukan agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Pasiak.
Sri mengingatkan agar selalu menerapkan 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Hal itu dimaksudkan agar mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Kepulauan Talaud.
“Kegiatan pembelajaran tersebut akan dipantau dengan melibatkan gugus tugas kabupaten dan kecamatan, serta dilaksanakan evaluasi setiap minggunya,” kata Sri.
Sebelum belajar tatap muka mereka juga telah membuat kesepakatan perjanjian dimana orang tua siswa memperbolehkan anaknya untuk datang di Sekolah dan menaati semua aturan tentang protokol kesehatan Covid-19.
Penulis : Julkifli Madina/kabarmanado.com
Kacabdin Talaud, Sri Pasiak saat diwawancarai Kamis (15/10).(Gambar : kabarmanado.com/Julkifli Madina)