MANDO, ZONAUTARA.com – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni meminta pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulut agar memfokuskan debat calon kepala daerah/wakil kepala daerah pada tema peran dalam penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya.
Pasangan calon dan tim sukses juga disarankan menjadikan APD yaitu masker, hand sanitizer, dan alat cuci tangan sebagai alat peraga kampanye.
“Kepada KPU Sulut untuk memfokuskan tema debat Pilkada pada penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonomi, sebagaimana arahan dari Mendagri yang memandang pentingnya tahapan-tahapan Pilkada menjadi sarana mencegah dan menurunkan penularan Covid-19,” ungkapnya, Selasa (19/10/2020).
Sehubungan dengan hal itu, Agus telah melakukan kunjungan dan pertemuan dengan KPUD dan Bawaslu Provinsi Sulut untuk membicarakan persiapan Pilkada. Menurutnya, dalam kesempatan itu pihaknya menyampaikan kepada Bawaslu tentang perlunya sinergitas dengan pihak terkait dalam penegakan hukum.
“Pemberian sanksi terhadap paslon yang melanggar tahapan-tahapan Pilkada, tidak hanya didasarkan pada PKPU Nomor 13 tahun 2020, melainkan juga peraturan-perundang-undangan lainnya, seperti undang-undang karantina kesehatan dan wabah penyakit menular,” jelas Agus.
Dalam laporannya kepada Mendagri tentang pelaksanaan tugasnya selama sepekan pertama sebagai Pjs Gubernur Sulut, Agus mengatakan bahwa sejumlah permasalahan terkait persiapan Pilkada sudah diselesaikan.
Di antaranya adalah penyaluran kekurangan Dana Pilkada kepada Polda Sulut dan kepada Kodam XIII Merdeka. Dengan demikian pada 29 September 2020 Dana Pilkada di Sulut sudah terealisasi 100 persen.
Selama sepekan menjadi Pjs Gubernur Sulut, Fatoni mengatakan dirinya telah mendapat dukungan penuh secara resmi dari DPRD Provinsi Sulut. Dukungan tersebut disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut pada 29 September 2020.
Penulis: Julkifli Madina/kabarmanado.com