KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Mengubah perilaku normal sehari-hari di masa pendemi Covid-19, harus terus diadaptasikan semua orang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu, dr Tanty Korompot, perubahan perilaku bertujuan untuk memutus dan mencegah penularan Covid-19.
“Tim Gugus Tugas Covid-19 Kotamobagu, terus sosialisasikan ke masyarakat, agar bisa menerapkan perilaku adaptasi kebiasaan baru secara sadar,” tutur Tanty, yang juga Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Kotamobagu, kepada media ini, Selasa (27/10/2020).
Lanjut Tanty, kondisi sekarang ini sangat mengkhawatirkan, dan harus menjadi perhatian semua pihak tidak hanya pemerintah dan petugas kesehatan saja.
“Namun, masyarakat juga harus sadar dan paham, untuk menerapkan protokol kesehatan, dengan membiasakan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19,” lanjutnya.
Disebutkan, salah satu penerapan protokol kesehatan yang paling ampuh yaitu memakai masker, dan ini menjadi senjata yang efektif dalam upaya mencegah dan menekan terjadinya penularan virus corona, di samping rutin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak, kemudian tidak berkerumun, atau disingkat 4 M.
“Perubahan sosial ini tidak mudah, harus ada keterpaksaan untuk menjadi biasa, seperti ngomong soal masker adalah harus, sama seperti dulu pakai helm kalau naik motor, sebutnya.
Dijelaskannya, masyarakat harus membiasakan atau menyesuaikan diri sekaligus mebiasakan hidup pola sehat. Masker merupakan pengaman penting, karena penyebarannya sangat cepat.
“Penyebarannya dari mulut dan itu menyebar sangat cepat dan langsung,” katanya.
Sampai saat ini, update terpapar Covid-19 d Kotamobagu, dari Maret -Oktober mencapai 118 orang . Untuk positif 20 orang dan meninggal 7 orang, sedangkan sisanya sembuh dan sudah selesai diisolasi.
Penulis: Fahmi Gobel/mediatotabuan.co