ZONAUTARA.com – Walikota Manado Godbless Sofcar Vicky Lumentut mengatakan Kota Manado memiliki permasalahan yang besar. Masalah ini kalau dibiarkan atau tidak dikendalikan, akan makin memberi dampak besar bagi kehidupan semua warga.
Menurutnya sekarang ini sudah terasa dampaknya, yaitu hantaman terhadap kesehatan dan ekonomi, baik kota maupun keluarga. Kalau seseorang makin terjepit bisa memicu terjadinya hal lain.
“Saya tadi menyampaikan, ketika orang sudah susah cari makan, bisa saja cari jalan pintas, pencurian di mana-mana, perampokan, dan penodongan. Kalau terdesak, bisa saja ada pembunuhan karena kesulitan di Covid-19,” ujar Walikota Manado.
Ia juga mengatakan, kondisi tersebut bisa mengancam keamanan dan kerukunan yang sudah terjaga selama ini.
Menurutnya, di samping upaya patroli dan operasi yang dilakukan, Pemerintah Kota Manado pun turun langsung ke masyarakat untuk mengingatkan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan tanpa kenal lelah.
“Ada baiknya, tidak perlu dikejar, tidak perlu diancam dalam hal penerapan protokol kesehatan, tapi memang itu bukan kerja yang mudah. Hasil survei nasional, 17 persen tidak percaya ada Covid-19, sementara di Sulut termasuk Manado ada 27 persen,” katanya.
Sejumlah temuan pun menjadi poin pembicaraan dalam rapat Walikota Manado dengan kepolisian, TNI, serta sejumlah pihak lainnya. Walikota Manado meminta semua pihak makin mempererat kerja sama dan koordinasi dalam rangka penanganan hal masalah yang timbul saat ini.
Ia menyampaikan ini dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Penanganan Covid-19, Operasi Yustisi, Pilkada Serentak serta Antisipasi Bencana Alam dan Libur Panjang beberapa waktu lalu.