MANADO, ZONAUTARA.com – Angkutan umum jenis mikrolet yang beroperasi di Kota Manado termasuk sektor yang ikut terpukul akibat pandemi Covid-19, setelah sebelumnya terpukul oleh serbuan angkutan online yang relatif lebih nyaman diakses masyarakat.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Meskipun kondisi yang relatif sulit akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, namun sebagai sumber penghasilan, profesi sebagai sopir mikrolet tetap harus dijalani.
Rofif Umar, seorang sopir mikrolet, mengaku harus tetap menjalani profesinya sekalipun dengan penerapan protokol kesehatan setiap hari.
Ia tetap bersemangat mencari penghasilan sebagai mikrolet karena harus membantu orang tuanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Alasan itulah yang kemudian membuatnya tak kenal lelah untuk mencari nafkah melalui profesi sopir mikrolet.
“Selagi masih bisa membantu keluarga, saya tak perlu merasa gengsi sekalipun bekerja sebagai sopir mikrolet,” kata Rofif, pemuda yang masih berumur 18 tahun ini, ketika diwawancarai wartawan Zona Utara, Minggu (01/11/2020.
Dia nerharap, masyarakat yang menggunakan jasa mikrolet dapat menerapkan protokol kesehatan demi keselamatan bersama.
“Bagi para penumpang mikrolet diharapkan dapat menggunakan masker, hand sanitizer, dan juga jangan lupa untuk jaga jarak karena ini masih masa pandemi Covid-19,” ujarnya.(*)