ZONAUTARA.COM – Hasil penghitungan suara untuk pemilihan presiden Amerika Serikat, yang memperhadapkan Donald Trump dan Joe Biden, menunjukkan persaingan sengit.
Walau masih ada jutaan kertas suara yang masih dihitung, Trump telah mendeklarasikan kemenangan.
“Sejujurnya kami telah memenangi pemilihan ini,” katanya di Gedung Putih. “Jelas kami sudah menang di Georgia dan North Carolina. Kita menang Pennsylvania dengan jumlah luar biasa,” tambahnya.
Donald Trump diproyeksikan menang di Florida dan Texas, namun rivalitas masih berlangsung di negara bagian kunci pertarungan lainnya, seperti Georgia, Pennsylvania, Wisconsin, Michigan, Arizona, dan North Carolina.
Selisih perolehan electoral votes antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dengan rivalnya, Joe Biden, capres dari Partai Demokrat, semakin menipis. Penghitungan hasil pilres AS di beberapa negara bagian AS yang belum masuk, akan menjadi penentu apakah Trump atau Biden yang menang.
Seperti dilansir The Associated Press, Rabu (4/11/2020), daya penghitungan terbaru menunjukkan Biden masih unggul dengan 236 electoral votes dan Trump meraup 213 electoral votes sejauh ini.
Secara keseluruhan, menurut data Fox News, Biden mengungguli Trump dalam perolehan popular votes sejauh ini. Biden mendapatkan lebih dari 66 juta suara (49,8 persen), sedangkan Trump mendapatkan lebih dari 65 juta suara (48,6 persen).
Namun dengan pilpres AS menganut sistem electoral college atau sistem keterwakilan, maka perolehan electoral votes menjadi penentu kemenangan seorang capres. Dibutuhkan setidaknya 270 electoral votes dari total 538 electoral votes yang ada untuk memenangkan pilpres AS.