MANADO, ZONAUTARA.com – Hanya selang seminggu, penambahan kasus Covid-19 terus bertambah. Menurut pakar epidomologi Universitas Sam Ratulangi Manado Prof Dr dr Grace Kandou, MKes, Kota Tomohon berstatus zona merah.
“Satu-satunya daerah di Sulut yang masuk lagi ke zona Merah,” ujarnya.
Ditegaskannya, daerah yang dekat Kota Tomohon seperti Kabupaten Minahasa dan Kota Manado harus waspada karena mobilitas penduduk yang sangat dinamis.
“Sehingga sangat berpotensi mengikuti Kota Tomohon jatuh lagi ke zona merah daerah berisiko tinggi,” ungkapnya.
Mantan Ketua Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Unsrat ini menyebutkan, status peta resiko zonasi, tergantung perkembangan data yang ada disesuaikan dengan indikator-indikator parameternya.
Penetuan status zona merah tiap daerah, menurut Grace, berdasarkan perkembangan data realnya.
“Untuk itu harus rapatkan barisan, bersama bersatu dalam memutuskan mata rantai Covid19,” tegasnya.
Selain itu, mantan Dekan Kesehatan Masyarakat (FKM) Unsrat menuturkan, penambahan kasus harus ada perubahan perilaku masyarakat dan semua elemen yang sadar akan keberadaan virus Corona di tengah-tengah kita belum usai.
“Mari lakukan protokol kesehatan dalam berbagai lini dengan penuh tanggung jawab,”imbuhnya.
Grace mengingatkan, tidak perlu harus diawasi dulu oleh intansi terkait baru patuh lakukan protokol kesehatan, namun bila tidak ada pengawasan maka kendor lagi penerapan protokol kesehatan tersebut.
Karena tiap hari Minggu update status di Peta Risiko Covid19 Indonesia.
Hati-hati Klaster Pilkada
Dengan adanya peningkatan yang cukup signifikan menjadi tanda awas buat masyarakat Sulut. Grace mengungkapkan itu menunjukkan perilaku masyarakat untuk waspada Covid-19 semakin kendor.
“Jadi, harus rapatkan barisan bersama agar Covid-19 tidak semakin meningkat. Dengan cara bagaimana?
“Tetap lakukan 3M tersebut memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan,” terangnya.
Ditegaskan hati-hati klaster Pilkada dan klaster keluarga.
“Jangan karena acara-acara keluarga sudah banyak diadakan dimana-mana seakan-akan seperti Corona sudah usai,” katanya sembari mengimbau masyarakat agar harus semakin waspada, tida lengah dan pandang enteng.
Penulis: Erik Tambuwun/kabarpost.com