KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Aktivitas pengajian Ustadza Karti sempat dihentikan gara-gara kebijakan pemerintah di awal masa pandemi Covid-19 waktu lalu yang mewajibkan bekerja dari rumah alias work from home.
Ustadza Karti yang berdomisili di Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu ini merupakan seorang Qoriah (perempuan yang membaca Alquran) bersuara merdu. Ia beberapa kali memenangkan ajang Mosabaqah Tilawatil Quran, baik tingkat Kotamobagu maupun Provinsi.
Di sela-sela mengajar juga salah satu Taman Kanak-kanak (TK), Ustadza Karti membuka taman pengajian di rumahnya di Jalan Adampe Dolot, kompleks Masjid At Taqwa Mogolaing, Kotamobagu. Puluhan anak menjadi santrinya, namun ketika Covid-19 melanda, dia menutup sementara aktivitas keagamaan itu.
Namun, saat ini taman pengajian yang diberi nama Kharunisa itu dibuka kembali. Tapi Ustadza Karti hanya mengajar bagi usia remaja saja, belum menerima anak-anak.
“Saat ini ada sekitar sepuluhan anak-anak remaja yang belajar mengaji, itupun baru dua hari per minggu, karena masih takut dengan pandemi Corona,” kata Ustadza Karti, Senin (09/11/2020).
Dia mengatakan, protokol kesehatan tetap diperhatikan selama mengajar. Santri didikannya harus membawa alas duduk sendiri, Qur’an sendiri dan mamakai masker, kemudian duduk juga jaga jarak, sebelum masuk ruangan cuci tangan dengan sabun dulu.
“Biarpun kita giat beribadah, tapi ikhtiar (berusaha) juga jangan dilupakan. Ikuti protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, itu bentuk ikhtiar kita semua,” katanya.
Diapun berharap pandemi ini segera berlalu, agar taman pengajian Khariunisa’ bisa beraktivitas normal.
“Makanya kita harus ikuti anjuran pemerintah dan mengubah perilaku selama pandemi ini masih ada. Mungkin itu cara satu-satunya memutus mata rantai penyebaran Corona,” harapnya.
Penulis: Fahmi Gobel/mediatotabuan.co