KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cokroaminoto Kotamobagu menerapkan proses belajar mengajar dalam kelas hanya 4 jam saja, menyesuaikan anjuran lama pemakaian masker.
Kepala SMK Cokroaminoto Kotamobagu Aria Sukma Mala mengatakan, setiap kelas juga dibagi dua kelas belajar dan hanya masuk dua kali per minggu.
Dijelaskannya, setelah pemerintah membolehkan belajar di sekolah pihaknya sudah mengatur jadwal bagi siswa, juga guru-guru.
“Tidak semua kelas yang masuk, hanya kelas 3 saja, itupun hanya mata pelajaran yang ada praktiknya, seperti listrik instalasi, gambar bangunan, mesin produksi, teknik kendaraan ringan, teknik komputer jaringan. Selebihnya masih belajar online,” kata Aria, Minggu (15/11/2020).
Untuk kelas 1 dan 2, lanjutnya, masih belajar dari rumah masing-masing. Setiap kelas hanya diisi hingga 15 siswa, mereka dalam kelas hanya maksimal 4 jam, karena sesuai anjuran pemakaian masker jangan lebih dari empat jam.
“Demi menjaga kesehatan bersama di masa Covid-19 ini, kami masih membatasi kegiatan belajar mengajar di sekolah,” kata Aria.
Begitupun jarak tempat duduk diatur tidak berdekatan, dan selama kegiatan belajar mengajar wajib memakai masker. Di luar kelas juga kata Mala, disiapkan tempat cuci tangan.
“Sosialisasi Covid-19 banyak juga terpasang agar kami di sini selalu mengingat bila saat ini masih masa pandemi,” kata Aria.
Pantauan media ini pada Jumat (14/11/2020), proses belajar mengajar di SMK Cokro, menerapakan protokol kesehatan Covid-19, bukan hanya kepada muridnya saja, namun juga kepada tenaga pendidik.
Penulis: Fahmi Gobel/mediatotabuan.co