ZONAUTARA.com – Salah satu pekerjaan yang sering jadi mimpi banyak orang yang paling favorit adalah memiliki usaha indekos atau kos-kosan.
Menjadi ibu atau bapak kos sering dianggap hanya duduk manis sambil menunggu setoran bulanan tanpa harus berlelah.
Tapi, namanya bisnis atau usaha apapun, bukan berarti tidak ada resikonya, termasuk usaha kos-kosan.
Simak penjelasan berikut tentang beberapa fakta soal usaha indekos.
Dambaan banyak orang, ini alasan bisnis kos-kosan banyak peminat
Berbisnis indekos ternyata memiliki capital gain lebih besar dibanding bisnis properti lain loh. Menurut pengamatan, dalam bisnis ini modalmu sudah bisa balik dalam kisaran waktu 5 sampai 10 tahun. Apalagi jika kamu memiliki lokasi strategis seperti kampus atau pusat perkantoran.
Tidak sampai di situ. Kelebihan bisnis ini adalah digandrungi banyak orang. Sehingga, jika suatu saat kamu ingin menjualnya, kamu tidak akan terlalu kesulitan.
Selain persoalan cuan alias duit, bisnis indekos ini juga bisa jadi passive income sembari mengurusi pekerjaan lain. Kamu hanya butuh mengeceknya sesekali ketika kamar-kamar sudah penuh.
Gak cuma modal properti, kamu juga harus kuasai ilmunya
Ilmu? Iya, ilmu. Kamu nggak salah baca. Bisnis kos-kosan juga ada ilmunya loh. Hal-hal yang harus kamu pelajari di antaranya adalah target market, biaya yang dibutuhkan, cara pemasaran, dan cara menerapkan peraturan kalau-kalau dibutuhkan. Termasuk juga strategi penetapan harga serta cara-cara memaksimalkan keuntungan. So, guys, ini nggak cuma modal properti doang, ya?!
Jangan pikir ini tanpa resiko!
Beberapa tantangan yang harus jadi pertimbanganmu dalam bisnis ini adalah persoalan promosi jika lokasi indekosmu nggak strategis. Mengurus tunggakan bayar sewa yang pasti akan kamu alami juga. Jika terjadi sesuatu dengan anak kos, pemilik harus siap-siap nih, karena kamu bisa kena imbasnya juga.
Selain itu, biaya perawatan dan renovasi juga tinggi loh, jangan sampai terlewatkan. Bisa rugi kalau nggak dihitung matang-matang.
Untuk itu, untuk merencanakan bisnis haruslah dipersiapkan dengan matang. Meski bisa sambil duduk manis, baiknya sih kamu tetap memiliki income lain sambil menjalani bisnis indekos. Seperti bisnis lainnya, resiko sepi pelanggan tetap jadi salah satu kemungkinan.