4 langkah untuk menetapkan tujuan keuangan

ZONAUTARA.com – Keuangan dapat membuat siapa pun menjadi sangat cemas dan khawatir. Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Itu sebabnya kebanyakan dari kita sering hidup dari gaji. Tetapi apakah ada yang memberi tahu Anda bahwa sebenarnya bukan hal yang sulit untuk memenuhi tujuan keuangan Anda?

Meskipun menetapkan tujuan keuangan mungkin tampak menjadi tugas yang menakutkan, jika seseorang memiliki kemauan dan kejernihan pikiran, itu agak mudah. Coba gunakan langkah-langkah ini untuk memulai.

1. Tujuan yang jelas

Rencana apapun tanpa tujuan yang jelas tidak lebih dari mimpi, dan ini bisa fatal untuk masalah keuangan. Sering dikatakan bahwa tabungan adalah konsumsi rutin yang ditangguhkan. Jika Anda menabung hari ini, Anda harus mengetahui dengan jelas untuk apa tabungan itu.

Manabung bisa untuk apa saja, termasuk pendidikan anak Anda, pensiun, pernikahan, liburan impian, mobil mewah, dll.

Setelah tujuannya jelas, berikan nilai uang pada tujuan tersebut dan kerangka waktu tertentu. Poin penting pada langkah penetapan tujuan ini adalah membuat daftar semua tujuan yang Anda perkirakan di masa depan dan beri nilai pada masing-masing tujuan.

2. Jaga tujuan tetap realistis

Anda harus menjadi orang yang optimis. Penting bagi Anda untuk menjaga tujuan yang realistis, karena akan membantu Anda tetap berada di jalur dan membuat Anda tetap termotivasi sepanjang perjalanan.

Advertisment:

3. Akun untuk inflasi

Ronald Reagan pernah berkata: “Inflasi sama kejamnya dengan perampok, sama menakutkannya dengan perampok bersenjata dan sama mematikannya dengan pembunuh bayaran.” Kutipan ini merangkum apa yang inflasi dapat lakukan untuk tujuan keuangan Anda.

Oleh karena itu, perhitungkan inflasi setiap kali Anda meletakkan nilai moneter ke tujuan keuangan yang jauh di masa depan. Misalnya, jika salah satu tujuan keuangan Anda adalah pendidikan perguruan tinggi putra Anda, yaitu 15 bertahun-tahun dari sekarang, maka inflasi akan meningkatkan beban moneter. Selalu perhitungkan hal ini untuk menghindari kegagalan mencapai tujuan Anda.

4. Jangka pendek vs jangka panjang

Sama seperti setiap kalori tidak sama, pendekatan untuk mencapai setiap tujuan finansial tidak akan sama. Penting untuk membagi tujuan menjadi jangka pendek dan jangka panjang .

Sebagai aturan praktis, setiap tujuan keuangan yang jatuh tempo dalam 3 tahun ke depan harus disebut sebagai tujuan jangka pendek. Tujuan durasi yang lebih lama harus diklasifikasikan sebagai tujuan jangka panjang. Pembagian tujuan menjadi jangka pendek vs jangka panjang akan membantu dalam memilih instrumen investasi yang tepat untuk mencapainya.

Sekarang, Anda harus siap dengan daftar tujuan keuangan Anda. Sekarang, saatnya untuk berusaha sekuat tenaga dan mencapainya.