LOLAK, ZONAUTARA.com – Sekolah-sekolah yang ada di lingkup wilayah Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kini bersiap untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka seperti sediakala. Demikian yang dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Bolmong Abdul Rivai Mokoagow.
“Koordinasi dengan seluruh Kepala Sekolah dan Koordinator Wilayah Kecamatan di lingkungan Dinas Pendidikan sudah dilakukan,” kata Rivai di Lolak.
Menurutnya, rapat koordinasi itu merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI terkait persiapan KBM secara tatap muka.
“Sesuai arahan dari bapak Menteri, Pemerintah daerah sudah bisa membuka sekolah untuk kegiatan KBM dengan tatap muka pada Bulan Januari 2021, dengan melakukan berbagai persiapan. Terutama penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah,” ucap Rivai.
Dikatakan Rivai, untuk KBM secara tatap muka akan disimulasikan kepada seluruh kelas 9 SMP di Bolmong.
“Simulasi akan mulai dilaksanakan pada hari Senin, 30 November besok, selama 3 hari. Setiap sekolah mempersiapkan perlengkapan protokol kesehatan, seperti Masker, Face Shield, serta tempat mencuci tangan,” kata Rivai.
Dalam simulasi itu, lanjut Rivai, selain jumlah siswa akan diatur dengan maksimal perkelasnya 15 sampai dengan 20 siswa. Setiap Guru juga wajib mengawasi, mulai dari kedatangan siswa sampai kepulangan siswa. Untuk didalam kelas, agar diatur jarak antara tempat duduk yang satu dengan lainnya.
“Di simulasi pekan depan, kegiatan belajar mengajar akan dimulai pada pukul 07.30 WITA, dan selesai pukul 10.00 WITA. Untuk jadwal disesuaikan oleh pihak sekolah,” ujar Rivai.
Dijelaskan Rivai, tujuan dari simulasi itu adalah untuk melihat kekurangan dalam pelaksanaan KBM di tengah pandemi sehingga pada Januari tahun 2021, kekurangan yang ada dapat diantisipasi dari sekarang.
Rivai mengingatkan peran sekolah dan dukungan orang tua siswa sangat penting dalam pelaksanaan KBM secara tatap muka.
“Setelah simulasi dilaksanakan, maka semua Kepala Sekolah wajib memberi laporan pelaksanaan kepada Kepala Dinas Pendidikan Bolmong,” tutup Rivai.
Penulis: Iswahyudi Masloman/portalmongondow.com