ZONAUTARA.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tinggal menghitung hari. Beberapa daerah di Sulut termasuk Provinsi Sulut menggelar Pilkada Serentak ini.
Guna membantu pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan nanti, 9 Desember 2020, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara menggeser 750 personelnya untuk membantu pengamanan.
Pergeseran Pasukan (Serpas) ini dilaksanakan dalam sebuah apel pergeseran pasukan yang digelar di Lapangan Apel Polda Sulut, Jumat (4/12/2020).
Istimewanya, apel serpas ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dihadiri juga oleh Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra, Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni, jajaran Forkopimda Sulut lainnya, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Sulut, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko serta para PJU Polda.
Apel diawali dengan laporan oleh Dansat Brimob Kombes Pol Brury AP. Soekotjo selaku Komandan Apel, dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan oleh Mendagri Tito serta penyerahan alat pelindung diri (APD), dana serpas dan bekal kesehatan.
Mantan Kapolri itu berharap, Pilkada Serentak Tahun 2020 ini bisa berjalan dengan aman dan lancar.
“Aman dari gangguan konvensional seperti konflik, kekerasan, money politik dan pelanggaran pidana, serta aman dari penyebaran Covid-19,” ujar Tito dikutip dari rilis tertulis.
Ia berharap jajaran TNI dan Polri bisa bekerja sama sebagai satu tim.
“Karena TNI dan Polri adalah tiang utama kalau berbicara masalah pengamanan,” kata Tito.
Selain itu juga, personel TNI dan Polri diharapkan terus membangun hubungan dengan penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu serta unsur pengamanan lainnya yaitu Linmas dan Satpol PP.
“Saya doakan rekan-rekan semua dapat melaksanakan tugas dengan baik, tetap sehat dan dapat kembali ke markas masing-masing dengan misi yang sukses dan badan tetap sehat,” tandas Mendagri Tito Karnavian.
Sebelumnya, seluruh personel yang digeser untuk pengamanan TPS telah dipastikan kesehatannya bebas dari Covid-19 melalui rapid tes. (SMM)