ZONAUTARA.com – Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sulawesi Utara tahun 2021 akan digelar di Bolaang Mongondow. Sejumlah daerah mulai menyiapkan diri menghadapi iven olahraga dua tahunan tersebut di tengah pandemi Covid-19.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kepulauan Sangihe, misalnya mulai menyiapkan strategi penyesuaian latihan para atletnya di tengah pandemi Covid-19.
Ketua KONI Sangihe, Novilius Tampi menjelaskan, skenario latihan yang lakukan adalah menyerahkan semua kepada Pengurus Cabang Olah Raga (Cabor) dengan mendorong pelatih dan para atlet untuk tetap memperhatikan protokol Covid-19.
Seperti menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Minimal menerapkan 3M sesuai dengan protokol Covid-19,” kata Novilius, belum lama ini.
Dirinya sangat optimis dapat mempersiapkan atlet-atlet terbaik dari daerah perbatasan ini. Olehnya dia mengimbau agar para pelatih dan pengurus cabang olahraga tetap melakukan latihan seperti biasa tanpa mengabaikan protokol Covid-19.
“Kami sudah punya data atlet berprestrasi yang kemarin berlaga di PORPROV Bitung. Menurut informasi yang kami dapatkan, ada atlet yang sudah masuk PON, atau sudah berprestasi secara nasional sudah tidak bisa lagi masuk ke Porprov. Itu info yang kami terima dari KONI. Ini suatu keuntungan bagi kita. Salah satu contoh pencak silat. Pertarungan kemarin PORPROV Bitung justru kita final dengan atlet yang sudah ikut Sea Games. Nah, di sini ada keuntungan,” ungkapnya penuh optimis.
Berbagai cara dilakukan agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi atlet, pelatih dan pemerhati olahraga di Sangihe.
“Puji Tuhan, Kementerian Pemuda dan Olahraga memperhatikan kondisi atlet dan pelatih di Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan menyalurkan alat pelindung diri (APD) sebanyak 2.420 paket yang terdiri dari masker, hand sanitizer, dan vitamin. Semoga semua pemberian itu bermanfaat,” ujar Novilius.
Peliput: Rendy Saselah