KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Frenata Pasi, mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di Kotamobagu, mengaku enggan keluar rumah di masa pandemi Covid-19. Kalaupun terpaksa, hanya bila ada keperluan mendesak, misalnya kuliah.
Ketika menuju kampus untuk kuliah tatap muka, Frenata tetap memakai masker. Apalagi bila bepergian dengan menggunakan becak motor atau bentor, angkutan umum yang lazim di Kotamobagu.
“Saya enggan keluar rumah selama masa pandemi Covid-19. Ke kampuspun hanya karena ada perkuliahan yang harus tatap muka. Biasanya hanya kuliah online,” aku Nata sapaan akrabnya, Jumat (18/12/2020).
Gadis 20 tahun ini mengaku telah mengubah perilaku hidup selama masa pandemi Covid-19. Karena sering mencuci tangan, akhir menjadi telah kebiasaannya setiap hari.
“Kalau keluar rumah masker sudah disiapkan. Adakalanya, kalau lupa bawa masker, terpaksa harus balik lagi ke rumah,” ujar Nata.
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kotamobagu ini takut bila terpapar Corona. Sementara untuk mendapatkan informasi terkait Covid-19, dia sering menonton televisi atau googling informasi dari internet.
“Seperti mengetahui bagaimana penerapan protokol kesehatan untuk diri kita, saya googling. Ada juga yang didengar dari himbaun-himbauan pemerintah,” katanya.
Penulis: Fahmi Gobel/mediatotabuan.co