MANADO, ZONAUTARA.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O. E. Kandouw mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang juga sebagai Menteri Sosial Ad Interim saat membuka kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2020 yang digelar di Kota Manado, Sabtu (19/12/2020).
Dengan mengangkat tema “Kesetiakawanan Sosial Melawan Covid-19” kegiatan tersebut dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan diikuti secara virtual Bupati dan Walikota se-Indonesia.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan bahwa HKSN tahun ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang sedang menghadapi masa pandemi Covid-19.
“Tetapi suasana hari ini HKSN tahun ini kehadirannya betul-betul sangat bermanfaat karena secara tidak langsung kita juga langsung memperlihatkan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Olly juga berterima kasih pemerintah pusat yang sudah memilih Sulut sebagai tuan rumah HKSN 2020. Olly juga mengharapkan HKSN 2020 dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi masyarakat Sulut tapi juga untuk masyarakat Indonesia.
“Semoga kegiatan HKSN di tahun 2020 membawa dampak-dampak postif bagi kita sekalian,” ujarnya.
Sementara itu, Mensos Ad Interim Muhadjir Effendy saat membacakan langsung sambutan dari Presiden Joko Widodo dalam acara puncak HKSN 2020 mengingatkan bahwa Covid-19 adalah musuh bersama dan perlu kesadaran serta kerja keras seluruh elemen bangsa untuk melawan dan mengalahkannya.
“Tema HKSN tahun ini tepat karena di tengah pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat kita mengimplementasikan nilai-nilai kesetiakawanan sosial. Saya yakin banyak pejuang kemanusiaan lainnya yang berkontribusi termasuk dalam menekan risiko penularan Covid-19,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak yang dimulai dari diri sendiri dapat membantu mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
“Kesadaran dari diri sendiri sangatlah penting untuk dilakukan dan dipatuhi agar dapat menolak penyebaran Covid-19 yang masih terus mengalami peningkatan,” bebernya.
Sementara bagi yang terdampak covid-19, Presiden meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu diberi dukungan untuk cepat pulih.
“Bagi mereka yang terdampak Covid-19 harus diberi dukungan agar dapat melakukan masa isolasi dengan tabah dan sabar sehingga dapat segera pulih,” ucapnya.
Lewat momentum HKSN ini diharapkan adanya kesadaran dari semua komponen masyarakat untuk membuka kesadaran baru terlebih kesetiakawanan sosial dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
“Melalui momentum Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional saya mengharapkan kiranya dapat membuka kesadaran kita bersama untuk menerapkan rasa kesetiakawanan sosial peduli, berbagi, bergotong royong dalam penanggulangan dampak Covid-19,” kata Muhadjir .
Lebih dalam lagi, Presiden mengharapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat melahirkan dampak positif yang merubah wajah Indonesia dalam mengatasi segala permasalahan terkait pandemi.
“Marilah melalui peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial hari ini kita berlomba-lomba memberi dampak positif bagi bangsa dan negara sehingga bangsa Indonesia dapat mengatasi segalah permasalahan dari dampak Covid-19,” ujarnya.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut, Mensos Ad Interim turut memberikan bantuan sosial Rutilahu, Kube dan sembako senilai total Rp.6.030.000.000 secara simbolis kepada Gubernur Olly untuk disalurkan ke seluruh masyarakat penerima bantuan tersebut.
Selanjutnya dilakukan penyerahan pataka oleh Gubernur Olly kepada Mensos Ad Interim dan selanjutnya diserahkan kepada Wakil Gubernur Bangka Belitung sebagai tuan rumah HKSN 2021. HKSN 2020 turut dihadiri jajaran Forkopimda, Sekdaprov Edwin Silangen dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.
Penulis: EnggelinKarundeng/kabarpost.com