KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Warga Sulawesi Utara (Sulut) mana yang tidak kenal kue Amandel? Kue yang berbahan dasar telur, tepung, gula, mentega dan susu ini sangat familiar di Sulut. Di Kotamobagu malah kue jenis yang satu itu dijadikan oleh-oleh yang selalu laris.
Di Chanita Cake and Cooks, kue Amandel ini setiap harinya diproduksi sebanyak 15-20 box. Demikian pengakuan Itha Boulu, pengelola Chanita Cake and Cooks.
“Setiap hari saya bisa membuat kue Amandel bervariasi antara 15 sampai 20 box, tergantung banyak dari pesanan konsumen,” kata bunda Itha sapaan akrabnya, kepada wartawan, Senin (21/012/2020).
Bisnis kue rumahan yang dikelola Itha di rumahnya yang beralamat di Kelurahan Pobundayan Kecamatan Kotamobagu Selatan, sudah eksis sejak tahun 2019 silam. Hingga sekarang bisnis yang diproduksi di dapur rumahnya ini tetap bisa bertahan.
“Allhamdulilah, banyak konsumen mengakui kuenya sangat enak dan harganya terjangkau. Selain konsumen dari warga Kotamobagu, ada juga yang dari daerah lain di Sulut, luar provinsi, bahkan sampai dari luar negeri,” kata ibu tiga anak tersebut.
Itha mengatakan, di awal-awal masa pandemi Covid-19 sebelumnya agak sulit mendapat konsumen karena banyak pembeli lebih memilih tinggal di rumah. Ia kemudian menjualanmya via Facebook dan WhatsApp.
“Karena Covid-19 sekarang sudah mulai berkurang di Kota Kotamobagu, pembeli makin banyak dan kue Amandel inipun makin laris saja,” katanya.
Ia menambahkan, untuk harga kue Amandel yang ia jual per boxnya dibanderol dengan harga Rp50 ribu yang berisi 40 cup.
Itha juga berpesan, tak lupa mengingatkan konsumen untuk terus mematuhi protokol kesehatan, terutama Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan, untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Penulis: Ishak Kusrant/teropongbmr.com