ZONAUTARA.com – Tri Rismaharini atau Risma yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial, langsung bergerak usai serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial, Muhadjir Effendy kepada dirinya.
Rismah menyatakan bahwa di era kepemimpinannya seluruh bantuan sosial yang dikelola oleh Kementerian Sosial tidak akan lagi disalurkan dalam bentuk tunai. Hal itu untuk menghindari penyelewengan bantuan sosial yang dikucurkan.
Menurut Rismah, bantuan sosial tidak perlu lagi ada orang ketiga. Seluruh bantuan akan disalurkan menggunakan teknologi informasi sehingga semuanya bisa transparan.
“Kita tidak akan ada bantuan kas, jadi bantuan langsung kita akan hapus semua transaksi online, jadi tidak perlu ketemu dengan siapapun dan uang itu akan dikelola dengan transparan. Kami menggunakan teknologi dan informasi sehingga bisa dilihat siapapun,” ungkap Risma, Rabu (23/12/2020).
Menurut Rismah dia akan melihat dulu permasalahan yang ada di Kementerian Sosial lalu akan membenahinya. Untuk membenahi masalah pendataan di Kementerian Sosial itu tidak akan membutuhkan waktu yang lama kalau tidak ada input data yang baru.
“Kalau pengalaman saya membetulkan data asal tidak ada inputan baru itu cepat sekali,” ujarnya.
Risma juga akan menggandeng pihak ketiga yakni Perguruan Tinggi sebagai evaluator dalam mempermudah kebijakan-kebijakan yang akan diambil selama dirinya menjabat sebagai Menteri Sosial.
Mantan Walikota Surabaya itu sangat percaya diri, semua data-data bisa disinkronkan dengan data kependudukan.
Namun semua itu bisa lebih cepat bila daerah juga bisa cepat melakukan perbaruan data.