Manado, ZONAUTARA.com – Sebagian besar perayaan Natal tahun 2020 di Sulut dilaksanakan melalui ibadah secara virtual dan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Angka pasien positif Covid-19 yang terus meningkat menjadi penyebab perubahan tata cara ibadah tersebut.
Kondisi ini juga dialami gadis cantik Virginia Patricia Eman. Bagi warga Malalayang 1, Kota Manado ini, tahun 2020 ini adalah sesuatu yang spesial.
“Tahun ini kita merayakan Natal dengan suasana yang berbeda, karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia dan Indonesia termasuk Sulut,” ujar Jiji sapaan akrabnya, Sabtu (26/12/2020).
Jiji mengatakan, karena adanya virus ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan, yang masih bersekolah pun kehilangan kesempatan untuk bergaul dengan teman-temannya di sekolah.
“Bahkan beribadah pun saat ini masih sangat terbatas, karena adanya peningkatan jumlah penyebaran virus mematikan ini,” tutur dara berzodiak Aquarius ini.
Namun satu hal yang membuat dirinya tetap berdiri teguh di tengah badai ini yaitu karena kelahiranNya yang memberi perlindungan, penyertaan serta jaminan kehidupan.
“Kita yakin hanya Tuhanlah sumber pertolongan kita sehingga masa sulit, masa penuh keterbatasan, masa pencobaan yang kita alami tahun ini dapat kita lalui,” harap Jiji.
Bagi Jiji, biarlah Natal tahun ini membuat manusia semakin rindu untuk bumi yang sehat, agar tahun depan bisa terbebas dari wabah virus corona dan bisa merayakan Natal 2021 seperti sedia kala.
“Jangan lupa juga untuk menaati protokol 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak karena itulah yang saat ini paling menolong diri kita dan keluarga kita agar terhindar dari virus ini,” tandasnya.
Penulis: Mikhael Labaro