TALAUD, ZONAUTARA.com – Perayaan Hari Natal Umat Kristiani tahun ini sangatlah berbeda. Dibeberapa tempat perayaan dilakukan secara daring. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Namun berbeda di beberapa gereja di Kabupaten Kepulauan Talaud yang tetap memutuskan untuk ibadah di dalam gereja dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada.
Seperti halnya di Gereja Musafir Lirung yang ada di pulau Salibabu. Gereja ini benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ada selama ibadah Natal berlangsung.
Terpantau, sebelum masuk kedalam gereja, jemaat harus mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu dilakukan tes suhu badan menggunakan thermogun. Dan tak lupa juga harus menggunakan masker.
Bangku sepanjang dua meter hanya di tempati oleh dua umat untuk mencegah potensi penularan virus corona.
Ibadah Natal berlangsung dengan kehadiran umat maksimal 50 persen dari kapasitas gereja. Ibadah di pimpin oleh Pdt. R.W Sasauw. M.Th, Sabtu (26/12/2020).
Menurutnya, ibadah Natal tahun ini memang berbeda. Apalagi kita diperhadapkan dengan musibah penyebaran Covid-19. Namun kita harus memaknai Natal dengan penuh suka cita.
“Meskipun harus merayakan Natal di tengah situasi pandemi makna Natal adalah berdoa dan berkumpul bersama keluarga. Natal kan bukan tentang pesta, yang penting kumpul sama keluarga”, ungkapnya.
(Aulia lindo)