MANADO, ZONAUTARA.com – Wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Tumpa, Manado, nampak tidak terpelihara akibat pandemi Covid-19, seperti rerumputan yang makin lebat. Begitu juga di sekitar patung mantan Gubernur Sulawesi Utara HV Worang.
Beberapa fasilitas gedung juga sudah tidak terpakai lagi. Beberapa rumah panggung terlihat sepi tanpa penghuni. Beberapa atap nampak kelihatan sudah rusak.
“Dilihat dari segi fasilitas sudah tidak terawat, sebaiknya masalah ini cepat diperhatikan pemerintah,” ungkap Virginia V. Gerungan salah satu pengunjung baru-baru ini.
Menurut penjaga Tahura Tumpa, Yakob Daraeng, bahwa wisata Tahura Gunung Tumpa sempat ditutup akibat pandemi Covid-19 sehingga terlihat ada fasilitas yang kurang memadai atau sudah rusak dan tidak terawat.
“Untuk merawat atau memperbaiki kembali, memerlukan anggaran. Kita tahu bersama anggaran untuk tempat wisata semua dialihkan ke Covid-19,” katanya.
Ia pun berharap tahun depan bisa mendapatkan anggaran untuk memperbaiki beberapa fasilitas yang rusak. Tahura Gunung Tumpa saat ini menjadi tanggung jawab Pemprov Sulut.
“Dahulunya lokasi ini tanggung jawab Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Kini, sudah Pemprov Sulut,” tuturnya.
Wisata Tahura Gunung Tumpa memiliki luas sekitar 208.81 hektar. Jarak dari Kota Manado ke lokasi memakan waktu 8 menit (lebih kurang 2,0 KM) bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua dan empat.
Peliput: Meikel Pontolondo