ZONAUTARA.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bahwa pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 mengalami musibah jatuh.
“Ya dekat pulau Laki,” ucap Budi dikutip dari detik.com.
Baca pula: Ini pilot dan pramugari yang bertugas di Sriwijaya Air yang jatuh
Pesawat yang sedang terbang menuju ke Pontianak itu dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 14.00 WIB, atau 4 menit setelah lepas landas.
Ada 6 kru yang sedang bertugas saat pesawat naas itu terbang dari Jakarta. Basarnas kini sedang melakukan upaya pencarian.
Budi Karya dan jajarannya dalam waktu dekat ini akan menggelar jumpa pers soal peristiwa ini.
Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.
Dipantau dari situs FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak.
Pesawat ini merupakan jenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC.
Sebelumnya, Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, mengatakan pesawat Sriwijaya Air itu hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
“Hilang kontak di sekitar Tanjung Pasir Pulau Lancang gitu-lah,” kata Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (9/1/2021).