ZONAUTARA.com – Musibah pesawat jatuh terjadi di awal tahun 2021. Sebuah pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dilaporkan hilang dan diduga jatuh.
Lokasi dugaan jatuhnya pesawat itu ada di sekitar perairan pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Baca pula: Ini nama 56 penumpang sriwijaya Air yang jatuh. Adakah keluarga anda?
Pesawat naas itu sedang terbang dari Jakarta menuju ke Pontianak, sebelum hilang kontak setelah 4 menit lepas landas.
Dari data yang diperoleh ada 56 penumpang beserta kru pesawat di dalam penerbangan tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memastikan bahwa pesawat Sriwijaya Air tersebut mengalami musibah jatuh.
Basarnas sudah melakukan upaya pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak sekitar pukul 14.00 WIB pada Sabtu (9/1/2021) tersebut.
Kini Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) telah mengerahkan kapal perang untuk membantu melakukan pencarian.
Personel pasukan Katak TNI-AL ikut pula diterjunkan dalam upaya pencarian pesawat yang jatuh itu.
“Unsur-unsur TNI Angkatan Laut membantu Search and Resque (SAR) pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang lost contact,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Laut Julius Widjojono dalam siaran pers, Sabtu.
Julius mengatakan, KRI yang dikerahkan berasal dari Komando Armada I dan Lantamal III yakni KRI Teluk Gilimanuk yang mengangkut personel Komando Pasukan Katak, KRI Kurai, KRI Parang.
Kemudian, KRI Teluk Cirebon, KRI Tjiptadi, KRI Cucut-866, KRI Tengiri, serta 2 sea rider Kopaska dan 2 kapal tunda yakni TD Galunggung dan Malabar.
“Selain itu, TNI AL juga menyiapkan Heli Nbell 412 EP HU 4205 onboard KRI Bontang posisi sandar dermaga JICT Jakarta siap dukung Operasi SAR,” kata Julius.