ZONAUTARA.com – Titik lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan kepulauan Seribu, Jakarta sudah ditemukan.
Tim pencari yang terdiri dari Basarnas, TNI-AL, Polri dan sejumlah unsur kini sudah berada di titik lokasi kejadian.
Komite Nasional Keselamatan Penerbangan (KNKT) akan melakukan survei di titik lokasi kejadian tersebut pada Minggu (10/1/2021) pagi.
“Titiknya udah, temen-temen sudah di titik, Basarnas sudah. Jadi kami besok (pagi ini, red) KNKT akan melakukan survei kondisi perairan seperti apa,” kata Kepala KNKT, Soerjanto Tjahjono, kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).
Soerjanto mengatakan pihaknya akan melakukan survei untuk mengetahui medan lokasi. Selain itu, pengecekan juga untuk menentukan alat yang digunakan saat proses pencarian.
“Apakah memang kedalamannya berapa dan alat apa yang akan kami turunkan dan apakah di sana ada karang-karang atau tidak, jadi besok kami baru akan melakukan surveinya, kondisi seperti apa sebenarnya di tempat lokasi kejadian,” ucapnya.
Sebagaimana yang diberitakan pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.
Dipantau dari situs FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Pontianak. Pesawat mulai hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), 12 kru.